Jakarta (ANTARA) - Tanggal 18 Desember 2025 menjadi hari bagi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengumumkan melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di empat provinsi, menangkap 25 orang, dan untuk tiga kasus yang berbeda.
Berikut rekapnya:
1. OTT di Banten dan Jakarta
KPK mengumumkan bahwa yang ditangkap dari OTT tersebut menjadi sembilan orang, yakni dilakukan di Banten dan Jakarta. Mereka yang ditangkap terdiri atas seorang jaksa, dua penasihat hukum, dan enam pihak swasta.
2. OTT di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat
KPK menangkap 10 orang, dan salah satunya Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang.
KPK belum menjelaskan lebih lanjut terkait barang bukti yang disita KPK dalam OTT di Bekasi ini.
3. OTT di Kabupaten Hulu Sungai Utara, Kalimantan Selatan
Budi menutup Kamis (18/12) malam dengan mengumumkan OTT atas enam orang di Kabupaten Hulu Sungai Utara, Kalimantan Selatan, untuk mengonfirmasi peminjaman ruangan di Polres Hulu Sungai Utara untuk pemeriksaan.
Dari keenam orang yang ditangkap, antara lain Kepala Kejaksaan Negeri Hulu Sungai Utara Albertinus Parlinggoman Napitupulu, dan Kepala Seksi Intelijen Kejari Hulu Sungai Utara Asis Budianto.
Baca juga: Pemkab Bekasi berjalan normal setelah OTT Bupati oleh KPK
Baca juga: KPK konfirmasi lakukan OTT ke-10 di Bekasi, Jawa Barat
