Jakarta (ANTARA) - Pelatih baru PSM Tomas Trucha menginginkan timnya memperagakan permainan menyerang selama sisa kompetisi Super League musim ini.
"Saya tidak suka menunggu. Saya mau pemain yang aktif dan kontrol bola, pemain bermain lebih agresif," kata Trucha dalam laman I.League pada Jumat.
"Lebih banyak kita mengontrol bola maka semakin bagus untuk kita. Lebih sedikit lawan mengontrol bola, lebih sedikit pula peluang lawan membahayakan gawang kita. Saya mau tim terorganisasi dalam bertahan dan menyerang," kata pelatih asal Ceko tersebut.
Filosofi Trucha jelas berbeda dengan PSM pada tiga musim terakhir ketika diasuh Bernardo Tavares.
Saat itu PSM bermain menunggu dan mengandalkan serangan balik yang menghadiahkan mereka gelar juara Liga 1 Indonesia pada 2023.
