Bogor (Antaranews Megapolitan) - Dinas Kesehatan Kota Bogor, Jawa Barat mengajak masyarakat untuk menerapkan prilaku hidup sehat melalui Gerakan Masyarakat Sehat (Germas) untuk mencegah penyakit tidak menular salah satunya diabetes melitus atau DM.
"Diabetes itu bisa dicegah sebelum terkena, dan kalau sudah terkena bisa dikendalikan," kata Kepala Seksi Penanggulangan Penyakit Tidak Menular (PPTM) bidang P2P, Dinas Kesehatan Kota Bogor, Firy Triyanti kepada Antara.
Memperingati Hari Diabetes Dunia 2018 tingkat Kota Bogor, Dinas Kesehatan memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pencegahan diabetes melalui berbagai kegiatan, baik senam diabetes, jalan santai yang dilangsungkan di Kebun Raya Bogor.
Menurut Firy, kegiatan peringatan Hari Diabetes se-Duni ini untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat yang belum ataupun yang sudah terkena DM agar sama-sama menjaga pola hidup agar diabetes bisa dicegah dan dikendalikan.
Jumlah penderita diabetes setiap tahun terus meningkat, di Kota Bogor jumlahnya mencapai 14 ribu orang di tahun 2018. Kebanyakan penderita usia di atas 50 tahun, dan tak jarang juga anak muda dengan persentasi satu persen.
"Penyebabnya karena menerapkan pola hidup yang tidak sehat, mengkonsumsi gula berlebih, minum alkohol, merokok, dan kurang olahraga," katanya.
Untuk mencegah diabetes, perilaku hidup sehat harus diterapkan dengan mengurangi gula yang bersumber dari kebanyakan makan makanan karbohidrat, perbanyak memakan buah dan sayur, gizi seimbang, dan rutin berolahraga.
Ia mengatakan, untuk menerapkan pola hidup sehat cukup dengan menjalankan Germas, yakni mengecek kesehatan secara rutin setiap enam bulan sekali, sehingg atau kondisi kesehatan tubuh.
Aktivitas fisik yang disesuaikan dengan kemampuan, bagi yang jarang berolahraga bisa melakukan olahraga ringan seperti senam. Makan makanan berimbang, perbanyak konsumsi buah dan sayur, lima porsi sehari.
"Jauhkan asap rokok, baik yang merokok jangan sampai asap rokoknya menggangu orang lain yang tidak merokok," katanya.
Firy mengatakan, Dinas Kesehatan Kota Bogor memiliki program-program untuk mencegah meningkatnya jumlah diabetes, seperti pemeriksaan kesehatan di 349 Pospindu rutin setiap bulan, dan layanan puskesmas bagi pasien diabet.
"Dalam hal meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, tidak hanya menjadi beban dinas kesehatan saja, tapi bersama-sama masyarakat, swasta, lintas sektor," kata Firy.
Peringatan Hari Diabetes se-Dunia dengan tema "Selamatkan Keluarga dari Diabetes" ini dihadiri Sekretaris Daerah Kota Bogor, Ade Sarip Hidayat yang ikut senam bersama 5.500 penderita diabetes se Jabodetabek di Kebun Raya Bogor.
Dinkes ajak masyarakat cegah dan kendalikan diabetes
Minggu, 11 November 2018 21:13 WIB
Diabetes itu bisa dicegah sebelum terkena, dan kalau sudah terkena bisa dikendalikan