Jakarta (ANTARA) - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Kontaminasi Cesium-137 memastikan sebanyak 22 pabrik di kawasan industri Cikande, Serang, Banten, kini terbebas sepenuhnya dari paparan radioaktif setelah proses dekontaminasi tuntas dilakukan.
"Hari ini saya laporkan, seluruh 22 pabrik sudah selesai dilakukan dekontaminasi dan kami nyatakan clean and clear. Seluruhnya 100 persen 22 pabrik tersebut," kata Staf Ahli Bidang Transformasi Digital dan Hubungan Antar Lembaga Kementerian Koordinator Bidang Pangan yang juga Ketua Bidang Diplomasi dan Komunikasi Satgas Cs-137 Bara Krishna Hasibuan saat jumpa pers di Jakarta, Rabu.
Proses pembersihan tersebut dilakukan secara menyeluruh di seluruh area industri, mencakup pemeriksaan laju dosis radiasi yang kini berada di bawah ambang batas aman sesuai standar keselamatan nasional.
Langkah pengawasan tambahan juga dilakukan dengan pemasangan alat Radiation Portal Monitor (RPM) di pintu keluar kawasan industri guna mendeteksi potensi paparan radiasi pada kendaraan yang keluar.
Baca juga: Pemkab Serang musnahkan ternak warga terpapar radioaktif Cesium-137 di Cikande
Sejak pemasangan alat tersebut pada 1 Oktober hingga 28 Oktober, sebanyak 35.186 kendaraan telah diperiksa secara menyeluruh, sebagian besar merupakan truk pengangkut barang industri.
Dari total kendaraan yang diperiksa, 47 di antaranya terdeteksi memiliki paparan Cesium-137 dan segera ditangani melalui proses dekontaminasi sesuai protokol keselamatan radiasi yang berlaku.
Seluruh kendaraan terpapar telah dinyatakan bersih setelah dilakukan dekontaminasi, dan dalam sepekan terakhir tidak ditemukan lagi kendaraan yang menunjukkan indikasi kontaminasi baru.
"Semua 47 kendaraan tersebut dilakukan dekontaminasi dan perkembangan baru menunjukkan bahwa seminggu terakhir ini sejak awal minggu lalu sampai hal ini, tidak ditemukan satu pun kendaraan yang terdeteksi kontaminasi Cs-137.
Baca juga: BRIN analisis sampel tanah terkontaminasi Cs-137 dari Cikande Tangerang
Ia menuturkan rata-rata pemeriksaan dilakukan terhadap 1.700 kendaraan setiap hari kerja, sementara pada akhir pekan jumlah kendaraan yang melintas mencapai sekitar seribu unit per hari.
Pemeriksaan dilakukan ketat oleh petugas khusus, termasuk tim Gegana, yang memastikan setiap kendaraan terpantau dan dicatat secara digital melalui sistem komputer pemantauan radiasi.
Selain pengawasan kendaraan, Satgas juga melanjutkan kegiatan dekontaminasi di 13 titik lapak besi yang sebelumnya terindikasi terpapar radioaktif di wilayah kawasan industri Cikande.
Dari 13 titik tersebut, sebanyak lima lokasi telah dinyatakan bersih dan aman setelah melalui tahapan pembersihan serta verifikasi radiasi oleh tim gabungan dari instansi terkait.
"Dari 13 titik lokasi tersebut total lima lokasi sudah selesai dilakukan dekontaminasi dan dinyatakan clear and clean," terangnya.
Baca juga: Pemerintah batasi akses warga di zona merah radiasi Cesium-137 di Cikande
Satgas juga melakukan langkah perlindungan terhadap warga dengan merelokasi 92 orang dari zona merah di sekitar kawasan industri tersebut.
Realokasi dilakukan dalam dua tahap, pertama untuk 64 orang dari 19 Kepala Keluarga (KK) telah selesai pada 22 Oktober, dan diikuti tahap kedua untuk 28 orang dari 8 KK pada 26 Oktober dan seluruh warga yang direlokasi mendapat pemeriksaan kesehatan gratis di puskesmas Cikande.
Rumah warga yang sebelumnya berada di zona terpapar kini tengah menjalani proses dekontaminasi lanjutan agar nantinya dapat kembali dihuni secara aman setelah dinyatakan bebas paparan radiasi.
"Rumah warga yang telah direlokasi sementara saat ini sedang dilakukan dekontaminasi agar mereka dapat kembali ke rumah masing-masing. Untuk sementara warga yang direlokasi tinggal di hunian yang disediakan oleh Pemerintah Kabupaten Serang," kata Bara.
