Depok (ANTARA) - Universitas Indonesia (UI) meresmikan Sekolah Pascasarjana Pembangunan Berkelanjutan (SPPB)/Graduate School of Sustainable Development (GSSD) sebagai nama baru dari Sekolah Ilmu Lingkungan (SIL) dan Sekolah Kajian Stratejik dan Global (SKSG).
Peresmian ini menunjukkan adanya perubahan nama dan struktur organisasi untuk mengintegrasikan bidang studi lingkungan dan kajian strategis global di bawah satu sekolah baru yang berfokus pada pembangunan berkelanjutan.
Rektor UI Prof Heri Hermansyah di Depok, Rabu, mengatakan SPPB bukan hanya soal perubahan nama dari SIL dan SKSG, melainkan juga soal harapan dan semangat kolaborasi baru.
Proses penggabungan SIL UI dan SKSG UI telah melibatkan empat organ UI yang meliputi Senat Akademik, Dewan Guru Besar, Majelis Wali Amanat, dan Rektor UI.
“Sekolah ini naik kelas dengan tetap stratejik, mengglobal, dan peduli lingkungan. SPPB harus unggul dan impactful dengan menghasilkan riset inovasi dan kajian yang kontributif bagi pembangunan bangsa Indonesia, serta terlibat aktif memberikan masukan dan respons terhadap isu global, terutama terkait pembangunan berkelanjutan yang tertuang dalam aspek SDGs,” ujar Prof Heri.
Baca juga: Rektor UI sebut Prof Emil Salim penggagas sekolah lingkungan
Sementara itu, Direktur SPPB Prof Supriatna mengatakan pendirian SPPB UI juga berkaca pada sekolah-sekolah pembangunan berkelanjutan yang ada di perguruan tinggi luar negeri.
SPPB UI berdiri di atas tiga pilar epistemologis utama yang akan menjadi fondasi seluruh aktivitas akademik, penelitian, dan pengabdian masyarakat.
Pertama, keterkaitan antara ilmu dan aksi. Pengetahuan tidak boleh berhenti pada produksi akademik semata, tetapi harus ditransformasikan menjadi aksi nyata yang berdampak bagi masyarakat.
Kedua, keadilan kognitif dan inklusivitas pengetahuan. Sekolah Pascasarjana harus menghargai berbagai bentuk pengetahuan, baik modern maupun tradisional, ilmiah maupun praktis, dengan memberi ruang pada pengetahuan lokal dan kebijaksanaan komunitas.
Baca juga: UI menetapkan empat dekan dan direktur SIL periode 2025-2029
Ketiga, keberlanjutan sebagai etika intelektual. Sekolah ini menjadikan keberlanjutan bukan sekadar tema kajian, melainkan prinsip etik yang mendasari seluruh kegiatan akademik, penelitian, dan pengabdian masyarakat.
SPPB diharapkan memperkuat peran UI sebagai universitas riset kelas dunia yang unggul dan impactful, sekaligus memberi kontribusi nyata terhadap target Sustainable Development Goals (SDGs) yang dicanangkan secara Internasional.
SPPB UI menyiapkan diri untuk menjadi think tank nasional dan regional. Melalui riset-riset strategis, sekolah ini akan menghasilkan analisis, rekomendasi kebijakan, serta model pembangunan yang dapat diadopsi oleh pemerintah, lembaga internasional, sektor swasta, serta masyarakat sipil.
Lebih dari itu, SPPB UI membuka peluang bagi Indonesia untuk tampil sebagai leading actor dalam percaturan akademik dan kebijakan global.
Di tengah pergeseran geopolitik dan geostrategi dunia, Indonesia memiliki modal besar berupa keragaman sosial-budaya, kekayaan sumber daya alam, serta posisi strategis di kawasan Indo-Pasifik.
Baca juga: SIL UI berdayakan lansia untuk siaga hadapi bencana
Modal tersebut akan semakin bernilai ketika ditopang oleh kapasitas ilmuwan dan profesional yang lahir dari sistem pendidikan berorientasi keberlanjutan.
Kehadiran SPPB UI juga sejalan dengan arah pembangunan Indonesia menuju visi Indonesia Emas 2045.
Dengan memperkuat kapasitas sumber daya manusia, mengedepankan inovasi, dan menanamkan etika keberlanjutan, UI ingin memastikan bahwa pembangunan Indonesia tidak hanya mengejar pertumbuhan ekonomi, tetapi juga menjaga keadilan sosial dan kelestarian lingkungan.
Pendirian SPPB UI bukan hanya peristiwa akademik, melainkan sebuah tonggak sejarah yang mencerminkan semangat perubahan, inovasi, dan keberanian UI dalam menjawab tantangan zaman.
Melalui sekolah ini, UI ingin menghadirkan wajah baru pendidikan tinggi Indonesia yang inklusif, kolaboratif, berorientasi aksi, dan berkomitmen pada keberlanjutan.
Harapannya, lulusan SPPB UI akan menjadi pionir yang membawa Indonesia ke arah masa depan yang lebih adil, hijau, dan berdaya saing global.
Dengan demikian, Universitas Indonesia sekali lagi menegaskan posisinya sebagai universitas riset unggulan, sekaligus agen perubahan bagi bangsa dan dunia.
