Jakarta (ANTARA) - World Boxing Council (WBC) menobatkan Camila Zamorano sebagai juara dunia kelas atom putri (46,2 kg) setelah juara bertahan Tina Rupprecht mengundurkan diri dari dunia tinju.
"Dengan gelar juara dunia ini, Zamorano membuktikan bakat, disiplin, dan kecintaannya pada olahraga tinju," demikian pernyataan WBC dalam laman resminya yang dipantau di Jakarta, Kamis.
Zamorano asal Meksiko meraih gelar juara sementara atau interim pada Juni setelah mengalahkan petinju Jepang Mika Iwakawa yang membuktikan bakat dan dedikasi dia di dalam ring.
Pada saat itu, juara bertahan Tina Rupprecht memiliki komitmen dengan organisasi lain setelah menyatukan keempat gelar dunia, yang mencegah dia untuk segera mempertahankan gelarnya melawan Zamorano.
Baca juga: Juara dunia WBC Juarez hadapi Plata
Baca juga: Melisa Meraz rebut juara dunia interim WBA
Baca juga: Fundora ditantang Kubicki pertahankan juara dunia
Rupprecht kemudian mengumumkan pengunduran dirinya karena alasan pribadi sehingga memungkinkan WBC secara resmi menunjuk Zamorano sebagai juara dunia absolut.
Dengan pengakuan itu, Camila terus menorehkan sejarah dalam tinju wanita, mengukuhkan posisinya di antara atlet-atlet teratas dunia dalam olahraga ini.
Di usianya yang ke-17 tahun, Zamorano mencatat sejarah sebagai petinju putri termudah yang memenangkan gelar juara dunia di Bawah naungan WBC menjadi juara termudah alam sejarah WBC.
"Dia siap mempertahankan gelarnya dan meninggalkan jejak yang tak terlupakan dalam sejarah tinju," demikian WBC.
Lawan berikut Zamorano untuk mempertahankan gelar juara pertamanya belum ditentukan. Namun, di kelas atom putri, terdapat beberapa penantang teratas yang didominasi petinju Jepang seperti Sumire Yamanaka, Eri Matsuda, Yuko Kuroki, Mika Iwakawa.
