Bogor (Antaranews Megapolitan) - Eksistensi Institut Pertanian Bogor (IPB) dalam menelurkan karya-karya inovasi menjadikan kampus pertanian ini menjadi kampus paling inovatif di Indonesia. Dalam pidatonya di acara penutupan Dies Natalis IPB ke-55, Rektor IPB, Dr. Arif Satria, mengatakan berkat author-author muda maupun senior, IPB dapat mempertahankan posisinya di lima besar perguruan tinggi terindeks Scopus. Untuk mengapresiasi prestasi para akademisinya, IPB menggelar Tribute to Innovators and Authors 2018 pada malam penutupan Dies Natalies IPB ke-55 di IPB International Convention Center (IICC), Bogor (12/10).
Capaian inovasi terbanyak diberikan pada Prof. Dr. Ir. Ani Suryani, DEA dari Departemen Teknologi Industri Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian (Fateta), yang menghasilkan sebanyak 19 inovasi sejak tahun 2008-2018. Prof. Dr. Ir. Erliza, M.Si dari Departemen Teknologi Industri Pertanian, Fateta menjadi dosen dengan perolehan paten terbanyak yakni sebanyak 12 paten sejak tahun 2008-2017.
Kategori Paten Granted Tahun 2018 diberikan pada 12 dosen. Tiga Dosen dari Departemen Teknologi Industri Pertanian Fateta yaitu Prof. Khaswar Syamsu, Dr. Endang Warsiki, S.TP, M.Si, dan Prof. Erliza Noor. Dr. Ir. Neviaty Putri Zamani, M.Sc dari Departemen Ilmu dan Teknologi Kelautan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK), Siti Sa`diah, S.Si, M.Si dari Departemen Anatomi, Fisiologi dan Farmakologi Fakultas Kedokteran Hewan (FKH), Prof. Clara Meliyanti Kusharto dari Departemen Gizi Masyarakat Fakultas Ekologi Manusia (Fema), Prof. Dr. Ir. Maggy Thenawidjaja Suhartono dari Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan Fateta, Prof. Dr. drh. Retno Damayanti Soejoedono, MS dari Departemen Ilmu Penyakit Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner FKH, Prof. Dr. Ir. Cecep Kusmana, M.S dari Departemen Silvikultur Fakultas Kehutanan. Lalu dua dosen dari departemen Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) yaitu Dr. Ir. Iman Rusmana, M.Si dan Dr. Ir. Yulin Lestari. Terakhir, Prof. Dr. Dra. Dyah Iswantini Pradono, M.sc.Agr dari Departemen Kimia FMIPA.
Kategori lainnya adalah The Most Productive Faculty 2018 yang diberikan pada Fateta dengan jumlah artikel dipublikasikan sebanyak 180 artikel dan FPIK dengan jumlah artikel terpublikasi sebanyak 177 artikel. FMIPA dan Fateta menjadi fakultas dengan kategori The Most Cited Faculty 2018 dengan jumlah sitasi masing-masing 1931 dan 1030.
Tiga tenaga pengajar masuk ke dalam kategori The Most Productive Senior Lecturer 2018 yaitu Prof. Dr. Ir. Yusli Wardiatno dari Departemen Manajemen Sumberdaya Perairan FPIK dengan jumlah artikel dipublikasikan sebanyak 11 artikel dan 8 H-index. Prof. Dr. Ir. Lilik Budi Prasetyo, M.Sc dari Departemen Konservasi Sumberdaya Hutan dan Ekowisata Fakultas Kehutanan dengan 10 artikel yang dipublikasikan dan 4 H-index. Selanjutnya Prof. Dr. Ir. Y Aris Purwanto, M.Sc dari Departemen Teknik Mesin dan Biosistem, Fateta dengan jumlah artikel terpublikasi sebanyak 10 artikel dan 4 H-index.
Selain itu, Dr. Yudi Setiawan S.P, M.Sc dari Departemen Konservasi Sumberdaya Hutan dan Ekowisata Fakultas Kehutanan masuk ke dalam kategori The Most Productive Young Lecturer 2018 dengan jumlah artikel terpublikasi sebanyak 3 artikel dan 6 H-index. Selain itu, ada Dr. Rahmat Hidayat, S.Si, M.Si dari Departemen Geofisika dan Meterologi FMIPA dengan 8 artikel dan 2 H-index dan Dr. Hawis H. Madduppa, S.Pi, M.Si dari Departemen Ilmu dan Teknologi Kelautan FPIK dengan 7 artikel dan 8 H-index.
Kategori selanjutnya adalah The Most Cited Senior Author 2018 yang digawangi oleh Prof. Dr. Ir. Murdiyarso M.S dari Departemen Geofisika dan Meteorologi FMIPA dengan 574 jumlah sitasi dan 30 H-index. Prof. Dr. Ir. Yusuf Sudo Hadi M.Agr dari Departemen Hasil Hutan Fakultas Kehutanan dengan 74 jumlah sitasi dan 9 H-index dan Dr. drh. Muhammad Agil, M.Sc.Agr dari Departemen Klinik Reproduksi dan Patologi FKH dengan 70 jumlah sitasi dan 10 H-index.
The Most Cited Young Author 2018 diberikan pada tiga dosen yakni dari Departemen Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan Fapet yakni Dr. Anuraga Jayanegara S.Pt, M.Sc dengan jumlah sitasi sebanyak 87 dan 12 H-index. Lalu Dr. Julie Ekasari S.Pi, M.Sc dari Departemen Budidaya Perairan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan dengan jumlah sitasi sebanyak 74 dan 8 H-index dan Dr. Imanida Batubara S.Si, M.Si dari Departemen Kimia FMIPA dengan jumlah sitasi sebanyak 60 dan 8 H-index.
Kategori berdasarkan jumlah H-index diberikan pada dua dosen yaitu Dr. Anuraga Jayanegara S.Pt, M.Sc dari Departemen Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan Fapet sebagai H-index 2018 of Young Lecturer dengan 12 H-index. Sedangkan untuk H-index Lifetime Achievement diberikan pada Prof. Dr. Ir. Daniel Murdiyarso M.S dari Departemen Geofisika dan Meteorologi FMIPA sebanyak 30 H-index.
Pemberian tropi dan piagam penghargaan diserahkan langsung oleh Rektor IPB, Dr. Arif Satria. Tropi yang diberikan berbentuk gilingan kopi yang dilambangkan sebagai bentuk usaha yang sedang berkembang, inovatif, dan kekinian.
Selain itu IPB juga akan memberikan apresiasi kepada para peneliti IPB yang berhasil tembus publikasi internasional bersertifikat Q1 " IPB akan memberikan insentif sebesar 20 juta rupiah bagi yang penelitian yang masuk ke dalam publikasi internasional bersertifikat Q1,” ujar Rektor.(ASK/Zul)
Tribute to Innovators and Authors: Malam penghargaan akademisi IPB
Kamis, 18 Oktober 2018 9:24 WIB
Capaian inovasi terbanyak diberikan pada Prof. Dr. Ir. Ani Suryani, DEA dari Departemen Teknologi Industri Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian (Fateta), yang menghasilkan sebanyak 19 inovasi sejak tahun 2008-2018.