Malang (ANTARA) - Gojek, layanan on-demand dari PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (BEI: GOTO), meluncurkan program Yuk Libur, untuk mendukung peningkatan ekonomi daerah dengan menawarkan liburan hemat dan nyaman.
Program Yuk Libur bertujuan mendukung peningkatan kunjungan wisatawan domestik di seluruh wilayah Nusantara.
"Dalam program ini, wisatawan bisa menikmati layanan Gojek dengan harga terjangkau lewat penawaran spesial mulai diskon hingga Rp300 ribu untuk bepergian, kulineran, kirim barang dan belanja, hingga kurasi merchant juara lokal di kota-kota tujuan wisata di Indonesia," kata Head of Corporate Affairs Gojek wilayah Jatim, Bali, Nusra, Armyn Gita di Malang, Jawa Timur, Kamis.
Ia mengatakan akhir tahun menjadi salah satu momen liburan yang paling ditunggu masyarakat. Hal ini terlihat dari tren penggunaan di aplikasi Gojek, yakni adanya peningkatan pemakaian layanan transportasi di bandara, stasiun maupun terminal, khususnya di momen liburan.
Dari data internal Gojek, ada dua karakteristik utama perilaku pelanggan di momen liburan. Pertama adalah tim jalan-jalan atau mereka yang suka menjelajah, baik itu ikon wisata maupun kuliner. Sedangkan yang kedua adalah tim rebahan yang memilih untuk bersantai dan quality time bersama keluarga, teman di rumah atau di hotel.
Program Yuk Libur Gojek didesain untuk mengakomodasi kedua tipe pelanggan ini dengan memberikan banyak pilihan sesuai kebutuhan. "Kami percaya program ini, pelanggan bisa berlibur dan menjelajah kota tujuan wisata dengan hemat dan nyaman. Selain itu, juga ikut menggerakkan ekonomi daerah dengan berbelanja dan menikmati kuliner di lokasi wisata," ujarnya.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah perjalanan domestik di 2023, meningkat 12,37 persen menjadi 825,8 juta perjalanan .
Tren ini sejalan temuan Jakpat mengenai preferensi wisatawan, baik milenial maupun Gen Z, dimana dua generasi ini menyukai wisata domestik, seperti healing ke luar kota, jelajah kuliner atau berpetualang dengan sahabat.
Menurut dia, faktor budget menjadi pertimbangan utama milenials dan Gen Z dalam berlibur. “Program Yuk Libur Gojek ini bisa menjadi solusi bagi mereka untuk liburan dengan hemat dan nyaman,” ujar Armyn.
Ia mengatakan salah satu destinasi wisata yang menarik dikunjungi di Malang adalah kawasan Kayutangan. Kawasan ini memadukan pesona sejarah, budaya, dan modernitas dengan bangunan kolonial ikonik, kuliner khas, dan acara seni yang dinamis.
Berlokasi di pusat kota, kawasan ini menawarkan pengalaman autentik dan akses mudah, menjadikannya destinasi wajib bagi wisatawan. Kampanye Yuk Libur mengajak masyarakat Jawa Timur untuk menjelajahi kawasan ini sebagai bagian dari upaya meningkatkan kunjungan wisata lokal dan menikmati keunikan Malang secara langsung.
Armyn menambahkan layanan Gojek bisa memudahkan wisatawan lokal untuk menjelajah kota tujuan, seperti Malang dan kota lainnya di Jawa Timur tanpa kendaraan sendiri, hunting kuliner kekinian dan legendaris, cari dan kirim oleh-oleh, hingga memenuhi kebutuhan belanja saat liburan.
Bahkan, fitur-fitur keamanan di layanan Gojek, seperti verifikasi muka, penyamaran nomor telepon, bagikan perjalanan dan tombol darurat menambah kenyamanan pengguna sebelum perjalanan di mulai, saat di perjalanan, hingga di situasi darurat.
Program Yuk Libur mendapat apresiasi dari Kementerian Pariwisata RI, karena bisa membantu menggerakkan ekonomi lokal dan tingkat kunjungan wisatawan domestik.
“Kementerian Pariwisata mengapresiasi langkah kami dalam peluncuran kampanye Yuk Libur pada pekan lalu. Kami berharap program ini dapat memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi masyarakat dalam berlibur," ujarnya.
Kementerian juga berterima kasih, karena program ini menjadi sarana promosi dalam mendukung peningkatan jumlah kunjungan wisatawan ke destinasi wisata, khususnya area layanan Gojek, yakni kawasan Jabodetabek, Bandung,Yogyakarta, Surabaya, dan Malang.
"Program ini dalam rangka mendorong pengembangan perekonomian lokal serta membuka peluang kerja baru,” ujar Ketua Tim Kerja Koordinasi Manajemen Krisis Destinasi Kementerian Pariwisata RI Danesta Febrianto Nugroho.
Ia menambahkan kampanye Yuk Libur ini juga sejalan dan mendukung visi Pemerintah dalam menggaungkan Gerakan Bangga Berwisata di Indonesia dan kampanye #DiIndonesiaAja yang bertujuan untuk meningkatkan minat masyarakat untuk berwisata di dalam negeri.
Selain itu, menjaga dan mempromosikan keindahan alam dan kearifan lokal Indonesia serta membentuk sikap yang bertanggung jawab dalam menjelajahi keindahan negeri sendiri.
Peluncuran kampanye ini, kata Danesta, merupakan momen yang tepat guna menyambut masa liburan Natal dan Tahun Baru yang sudah di depan mata.
"Kami di Kementerian Pariwisata juga sedang mengkampanyekan Gerakan Wisata Bersih untuk mendorong kesadaran, baik pengelola, wisatawan maupun pelaku pariwisata untuk menjaga kebersihan dan bertanggung jawab terhadap sampah/residu yang dihasilkan dari aktivitas pariwisata, dimana salah satu mitra yang sudah berkomitmen untuk berkolaborasi adalah GoTo,” kata Danesta.
Program Yuk Libur berlaku pada 1 Desember 2024-5 Januari 2025, dan bisa dinikmati di seluruh kota di Indonesia. Untuk di Malang, kulineran yang menjadi mitra Gojek dan memberikan diskon hingga 40 persen ada 200 merchant.