Lepas rindu, angkatan 1 Faperta IPB gelar Reuni 55 Tahun Angkatan Pas
Sabtu, 22 September 2018 6:08 WIB
Referensi grup generasi saat ini bukan lagi para pejabat tetapi para entrepreneur hebat yang mampu menguasai teknologi.
Bogor (Antaranews Megapolitan) - Setelah terpisah dalam jangka waktu yang lama, alumni angkatan pertama Institut Pertanian Bogor (IPB) dari Fakultas Pertanian (Faperta) akhirnya menggelar Reuni 55 Tahun Angkatan Pas. Reuni ini dilaksanakan selama dua hari berturut-turut di Kampus IPB Dramaga, Bogor (14-15/9). Para alumni datang dari berbagai kota bahkan negara untuk berkumpul dan bernostalgia mengenang masa lalu yang penuh kenangan.
Pada hari pertama, alumni Angkatan Pas melakukan penanaman 100 pohon Maniltoa sp. yang biasa disebut pohon sapu tangan. Rektor IPB, Dr. Arif Satria, S.P, M.Si berkesempatan melakukan penanaman perdana pohon langka ini.
Penanaman pohon ini terintegrasi dengan lanskap Kampus IPB Dramaga saat ini. Pohon Maniltoa sp. sengaja ditanam di daerah Common Class Room (CCR), Kampus IPB Dramaga Bogor karena bangunan CCR memiliki kemiripan dengan bangunan Kampus IPB Baranangsiang, tempat kuliah para alumni Angkatan Pas waktu itu. Selain itu, penanaman ini dimaksudkan sebagai peninggalan dari Angkatan Pas untuk para penerus perjuangannya di IPB.
Dalam kesempatan ini Rektor IPB memaparkan kiprah IPB dalam mempersiapkan lulusan yang memiliki kreativitas yang tinggi. Generasi sudah berubah. Era kini adalah era creativity based competition.
“Referensi grup generasi saat ini bukan lagi para pejabat tetapi para entrepreneur hebat yang mampu menguasai teknologi. Dunia menuntut untuk menyiapkan lulusan yang memiliki kreativitas dan daya saing yang tinggi. Saat ini, kami berusaha mencetak leader di masa depan yang berkiprah sebagai entrepreneur dan sociopreneur,” ungkap Rektor IPB.
Sementara itu, menurut Ketua Paguyuban Angkatan Pas, Ir. Ida Ismail Nasution, MBA ada tiga rahasia agar orang tua mampu bertahan. Pertama, harus sering bergerak. Kedua, harus berbicara. Ketiga, harus sering bergaul dengan sesama umur. “Seperti sekarang ini, rasanya, kami menjadi muda kembali,” tuturnya.
Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Fakultas Pertanian (Faperta) IPB, Dr. Ir. Nurhayati, M.Sc takjub melihat kekompakan dari Angkatan Pas yang masih dapat berkumpul dan bernostalgia bersama. Kegiatan ini menjadi contoh nyata bagi para alumni lainnya untuk terus menjaga silaturahim dengan teman-teman seperjuangan di IPB dahulu.
Akhir acara ini ditutup dengan tour keliling kampus dengan menggunakan armada bus IPB. Hal ini dilakukan agar para alumni lebih mengenal Kampus IPB Dramaga. Dahulu, para alumni Angkatan Pas melaksanakan kegiatan perkuliahan di Kampus IPB Baranangsiang yang sekarang diperuntukkan bagi kegiatan Sekolah Pascasarjana dan kantor dari berbagai pusat-pusat penelitian yang ada dibawah Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM). Selain itu, tour ini dijadikan sebagai momen pengulangan masa pengenalan kampus yang telah dilakukan para alumni Angkatan Pas puluhan tahun lalu.
“Sama seperti puluhan tahun lalu, kami sangat takjub akan megahnya bangunan kampus yang menjadi tempat perkuliahan. Tour semacam ini sangat membantu kami yang dahulunya adalah mahasiswa baru yang berasal dari berbagai daerah,” ujar Ketua Pelaksana Reuni 55 Tahun Angkatan Pas, Ir. Srikanti Wiwahari (AD/Zul).