Lamongan, Jawa Timur (ANTARA) - Bupati Lamongan Yuhronur Efendi menyatakan Festival Dayung Tejoasri 2025 tidak hanya menghadirkan olahraga tradisional, tetapi juga menggerakkan ekonomi masyarakat pada sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
“Festival ini pemantik potensi sosial budaya, pariwisata, sekaligus ekonomi lokal,” kata Yuhronur dalam Festival Dayung antar-Desa Se-Jawa Timur, di Kabupaten Lamongan, akhir pekan lalu.
Ia menjelaskan keterlibatan lebih dari 100 UMKM dalam festival memberi ruang promosi sekaligus meningkatkan daya beli masyarakat.
Dia pun mengapresiasi desa setempat yang konsisten menggelar festival sejak 2023 hingga kini naik ke level provinsi.
"Ajang ini menjadi contoh kolaborasi masyarakat desa dalam menjaga tradisi dan memperkuat perekonomian," ujarnya.
Pertumbuhan ekonomi UMKM di Lamongan pada tahun 2024 mencapai 4,81 persen, dan menjadi fokus utama pemerintah daerah untuk memastikan keberlanjutan dan meningkatkan kontribusi terhadap kebangkitan ekonomi lokal.
