Jakarta (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum dan Perpustakaan Nasional Repulik Indonesia menandatangani nota kesepahaman kerja sama perluasan penyebaran informasi soal pemilu dan pendidikan politik bagi masyarakat.
"Pendidikan pemilu, pendidikan politik, tidak bisa hanya ketika menjelang pemilu. Saya kira di tahun non-tahapan seperti ini, proses-proses pendidikan pemilu itu penting, pendidikan politik menjadi sangat penting," kata Ketua KPU Mochammad Afifuddin di Kantor KPU, Jakarta, Senin.
Afif mengatakan pemilu adalah kegiatan yang melibatkan banyak pihak, oleh karena itu tidak heran jika KPU menjalin kerja sama dengan banyak dalam pelaksanaannya.
Afif mengungkapkan salah satu langkah konkret yang akan dilakukan adalah soal dokumentasi kepemiluan dari KPU di seluruh Indonesia.
KPU maupun Perpusnas salah satu tugasnya adalah mencerdaskan kehidupan berbangsa bernegara, memberi literasi.
Kepala Perpusnas Aminudin Aziz menegaskan pentingnya pendidikan politik bagi para pemilih, menurutnya pemilih yang cerdas akan menghasilkan pemimpin dan wakil rakyat yang punya rasa tanggung jawab terhadap amanat rakyat yang diembannya.
