Karawang (Antaranews Megapolitan) - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Karawang, Jawa Barat, kesulitan meningkatkan Balai Latihan Kerja menyusul terbatasnya kemampuan anggaran.
"Peningkatan Balai Latihan Kerja (BLK) memang perlu dilakukan untuk menuju revolusi industri 4.0," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi setempat Suroto, di Karawang, Minggu.
Ia mengatakan untuk menuju revolusi industri 4.0 diperlukan revitalisasi BLK di daerah. Tapi anggaran menjadi persoalan dalam melakukan peningkatan BLK tersebut.
Atas hal tersebut pihaknya akan kesulitan jika dituntut melakukan peningkatan BLK. Kondisi itu diakuinya akan menghambat peningkatan sumber daya manusia (SDM) menuju revolusi industri 4.0.
"Alat-alat yang ada di BLK kita saat ini sudah ketinggalan zaman. Untuk revolusi industri 4.0 saya rasa perlu peningkatan teknologi. Menyesuaikan dengan kebutuhan industri," kata dia.
Di BLK Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Karawang sendiri terdapat 10 pelatihan. Di antaranya teknik industri, las, teknik sepeda motor, garmen dan lain-lain.
"Semua peralatan di setiap pelatihan itu maih jadul," katanya.
Disnakertrans Karawang kesulitan tingkatkan balai latihan kerja
Minggu, 26 Agustus 2018 18:57 WIB
Alat-alat yang ada di BLK kita saat ini sudah ketinggalan zaman.