Tegal (ANTARA) - Pemerintah Kota Tegal, Jawa Tengah, meluncurkan inovasi Satu Komando Sehat sebagai bentuk komitmen untuk merespons kebutuhan pemenuhan pelayanan kesehatan yang berkualitas.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tegal M. Zaenal Abidin di Tegal, Jumat, mengatakan bahwa dalam pemenuhan pelayanan kesehatan berdasarkan siklus hidup maka memerlukan berbagai inovasi layanan yang adaptif, berkesinambungan dan berbasis kebutuhan masyarakat.
"Menjawab tantangan transformasi kesehatan tersebut maka diluncurkan beberapa inovasi dalam merespons kebutuhan pemenuhan pelayanan kesehatan yang berkualitas," katanya.
Inovasi Satu Komando Sehat yang oleh Puskesmas Tegal Barat tersebut terdiri atas enam inovasi yaitu Si Jari, Mas Dedi Pintar, Mbak Iin Manis, Pak Agus Mantep, Sobat Mas Zae dan Sis Evi.
"Si Jari (Skrining Individu Menjawab Mandiri)" merupakan aplikasi deteksi dini yang dilakukan secara mandiri oleh pengguna layanan puskesmas untuk mempermudah akses masyarakat terhadap layanan deteksi dini, meningkatkan partisipasi aktif warga dalam memantau kesehatannya serta meningkatkan deteksi dini terhadap penyakit.
Kemudian, "Mas Dedi Pintar (Mengatasi Angka Stunting dengan Perilaku Pijatan Tanpa Resiko)" merupakan inovasi untuk memberikan edukasi kepada ibu hamil dan nifas tentang teknik pijat dan senam bayi.
