Kabupaten Bekasi (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat meneguhkan komitmen untuk melindungi hak-hak anak sekaligus menciptakan ruang bagi mereka agar dapat tumbuh dan berkembang sebagaimana amanah konstitusi.
Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang menyampaikan hal itu pada peringatan Hari Anak Nasional (HAN) ke-41 tingkat Kabupaten Bekasi yang dipadukan dengan kegiatan berkolaborasi terus melayani atau Botram Sekolah di SMPN 1 Tambelang.
"Perlu diingat bahwa salah satu hak dasar anak adalah mendapatkan lingkungan yang aman, nyaman, ramah dan mendukung tumbuh kembang mereka secara utuh," katanya di Cikarang, Rabu.
Dirinya meminta segenap unsur terkait mulai dari keluarga, satuan pendidikan hingga masyarakat luas untuk mendukung serta berkontribusi terhadap pemenuhan hak-hak anak yang dinilai sangat penting dan strategis demi mewujudkan generasi emas.
Baca juga: Ramaikan Hari Anak Nasional 2025, film "Jumbo" warnai playlist anak di Spotify
Dia juga mengajak seluruh elemen masyarakat, orang tua, guru, tokoh agama, tokoh masyarakat, dunia usaha serta semua pihak terkait untuk bersama-sama menguatkan komitmen dalam pemenuhan hak-hak dan perlindungan anak.
"Mari kita jadikan keluarga, sekolah dan lingkungan sekitar sebagai tempat yang menyenangkan, aman serta ramah bagi anak-anak kita," ucapnya.
Pemerintah daerah pun terus berkomitmen untuk memfasilitasi pemenuhan kebutuhan anak sebagai upaya mewujudkan kota layak anak sekaligus memastikan hak-hak mereka yang dijamin undang-undang dapat terpenuhi secara maksimal.
Wakil Ketua Bunda Forum Anak Daerah Kabupaten Bekasi Nia Asep Surya Atmaja menekankan bahwa anak-anak Indonesia dari Sabang sampai Merauke merupakan satu saudara sebagaimana tema peringatan HAN 2025 yakni Anak Indonesia Bersaudara.
Baca juga: Drama "Menembus Batas Mimpi": Panggung harapan Anak-anak Pra Sejahtera di Hari Anak Nasional
"Saya ingin terus mendorong agar anak-anak di Kabupaten Bekasi dapat tumbuh dengan nilai persaudaraan, saling menghargai, saling menolong dan tidak membedakan teman karena latar belakang agama atau suku," katanya.
Ia turut mengajak kepada segenap masyarakat untuk senantiasa hadir sebagai pelindung, pendengar dan pendamping terbaik bagi anak-anak demi menciptakan generasi penerus bangsa yang unggul ke depan.
"Kita harus berikan ruang untuk mereka tumbuh dan menyampaikan suara, karena anak-anak bukan hanya masa depan, tapi juga masa kini yang perlu didukung sepenuhnya agar menjadi anak yang cerdas, peduli dan berani menyuarakan hal-hal baik," kata dia..
