Kuala Lumpur (ANTARA) - Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menekankan selama menjabat sebagai PM, dirinya belum pernah berdiskusi dengan hakim manapun di Malaysia terkait suatu kasus tertentu.
Hal itu disampaikan Anwar pada acara Malaysia's International Conference on Governance and Integrity 2025, di Putra Jaya, Malaysia, Selasa, untuk menekankan independensi lembaga peradilan di era kepemimpinannya.
"Saya ingin meyakinkan anda, setelah lebih dari dua setengah tahun menjabat, saya belum pernah berdiskusi dengan hakim manapun, bahkan satu kasus pun," kata PM Anwar.
Anwar menyatakan dirinya berpegang teguh pada prinsip-prinsip independensi peradilan.
Ia menyadari ada kekhawatiran yang muncul soal independensi peradilan, dan ia mencermatinya, misalnya terkait adanya penundaan penunjukan pejabat peradilan.
Baca juga: PM Anwar Ibrahim mendampingi Raja Malaysia dalam prapertemuan dengan Majelis Raja-Raja
Baca juga: PM Malaysia: ASEAN bukan tanpa ketegangan
