Jakarta (ANTARA) - Bintang muda FC Barcelona, Lamine Yamal, menjadi sorotan setelah pesta ulang tahun ke-18 yang digelarnya pada 13 Juli 2025 memicu kontroversial.
Berdasarkan laporan Football Espana pada Senin (14/7), pemerintah Spanyol sedang mengajukan permintaan investigasi menyusul pengaduan dari Asosiasi Penyandang Akondroplasia dan Displasia Skeletal dengan Dwarfisme (ADEE) Spanyol.
Pesta tersebut menuai kecaman karena diduga melibatkan penampilan "orang mini profesional" sebagai hiburan, yang dianggap merendahkan dan diskriminatif oleh ADEE.
“Tidak dapat diterima bahwa di abad ke-21, orang dengan dwarfisme digunakan sebagai hiburan," kata Presiden ADEE, Carolina Puente melalui situs resmi ADEE.
Tindakan ini memperkuat stereotip dan merusak martabat komunitas kami Organisasi ini berjanji akan mengambil langkah hukum dan sosial untuk menuntut pertanggung jawaban.
Baca juga: Barcelona perpanjang kontrak Lamine Yamal hingga 2031
