Sukabumi (Antaranews Megapolitan) - Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista) Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat mencatat sepanjang libur lebaran mulai H+1 hingga H+8 Idul Fitri 1439 Hijriah/2018 M, sebanyak 43 wisatawan menjadi korban tenggelam atau kecelakaan di laut.
"Dari jumlah tersebut, 37 berhasil diselamatkan dan enam wisatawan meninggal dunia," kata Ketua Harian Balawista Kabupaten Sukabumi, Yanyan Nuryanto di Sukabumi, Sabtu.
Menurut dia, tingginya angka kecelakaan laut sepanjang libur lebaran tersebut disebabkan oleh beberapa faktor, seperti membludaknya jumlah wisatawan yang tidak seimbang dengan petugas, tidak taatnya wisatawan terhadap aturan, dan ada juga yang nekat berenang hingga ke tengah.
Mayoritas wisatawan yang tenggelam di sepanjang garis pantai Kabupaten Sukabumi itu mulai dari Pantai Ujung Genteng, Kecamatan Ciracap hingga Pantai Cibangban, Kecamatan Cisolok merupakan wisatawan dari luar Sukabumi.
Para korban kecelakaan laut tersebut mayoritas berusia anak dan remaja. Petugas dan relawan yang melakukan penjagaan cukup kewalahan dengan membludaknya wisatawan.
Bahkan, katanya lebih lanjut, imbauan baik melalui papan pengumuman, bendera rambu, spanduk hingga pengeras suara jarang diindahkan oleh para wisatawan, sehingga petugas penjaga pantai harus ekstra aktif dalam melakukan pengamanan.
"Beberapa korban kecelakaan laut juga ada yang berenang saat petugas minim dan di lokasi terlarang. Ini juga menjadi penyebab terjadinya kasus tenggelamnya wisatawan," tambahnya.
Yanyan mengatakan pula bahwa di akhir pekan ini pun pihaknya masih siaga penuh, karena merupakan akhir dari libur lebaran khususnya bagi pelajar, sehingga jumlah wisatawan yang datang masih cukup tinggi.
Guna mengantisipasi terjadinya kembali kecelakaan laut, pihaknya meningkatkan pengawasan dan imbauan, serta melarang para wisatawan untuk tidak beraktivitas di lokasi rawan kecelakaan dan dilarang berenang. (ANT/BPJ).
43 Wisatawan tenggelam di laut Sukabumi
Sabtu, 30 Juni 2018 15:52 WIB
Dari jumlah tersebut 37 berhasil diselamatkan dan enam wisatawan meninggal dunia.