Penajam Paser Utara (ANTARA) - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) membantu Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ratu Aji Putri Botung, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur (Kaltim), menghadirkan layanan operasi pemasangan ring atau cincin jantung.
"Tahun ini dibangun gedung layanan jantung dan diproyeksikan awal tahun 2027 RSUD sudah bisa tangani operasi jantung," ujar Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Penajam Paser Utara Jansje Grace Makisurat ketika ditanya peningkatan pelayanan RSUD di Penajam, Minggu.
Pembangunan infrastruktur pelayanan kesehatan di RSUD Ratu Putri Aji Botung tersebut untuk mengantisipasi terjadinya peningkatan penyakit tidak menular yang diakibatkan pola hidup yang tidak sehat, seperti penyakit jantung, diabetes, dan stroke.
Baca juga: Kemenkes bantu RSUD Ratu Aji Putri Botung Penajam Rp5,8 miliar bangun gedung layanan jantung
Ia mengatakan anggaran pembangunan infrastruktur gedung layanan jantung dibangun untuk operasi pemasangan ring jantung bersumber dari Kemenkes.
Kemenkes melalui Dana Alokasi Khusus (DAK), kata dia, mengalokasikan anggaran sekitar Rp5,8 miliar untuk pembangunan gedung layanan jantung itu.
Setelah gedung layanan jantung selesai dibangun tahun ini, kemudian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Penajam Paser Utara bakal melengkapi kebutuhan alat kesehatan penunjang penanganan penyakit jantung.
Baca juga: RSUD Sepaku Kaltim siap dukung pelayanan kesehatan ibu kota Indonesia
Ia mengatakan konstruksi gedung layanan jantung mulai dibangun tahun ini dan pada tahun anggaran 2026 bakal dilengkapi dengan kebutuhan alat kesehatan penunjang operasi jantung.
"Dokter spesialis jantung juga sudah disekolahkan sejak tahun lalu di RSUP Dr Sardjito Yogyakarta," ucap Jansje Grace Makisurat.
Pemkab, kata dia, terus melakukan upaya meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat, tetapi warga juga harus menerapkan pola hidup sehat untuk mengurangi risiko terserang penyakit jantung dan lainnya.
