Jakarta (ANTARA) - Asosiasi Pengusaha Jasaboga Indonesia (APJI) menegaskan pentingnya memperkuat kolaborasi antaranggota dalam ekosistem sebagai strategi dalam menyikapi tekanan daya beli.
Ketua Umum APJI, Tashya Megananda Yukki menyampaikan APJI sudah membentuk ekosistem usaha yang tidak hanya mencakup satu bidang.
"Di APJI itu sekarang sudah suatu ekosistem, bukan hanya satu bidang usaha kayak katering saja. Tapi kita ada restoran, juga ada supplier, jadi sebuah ekosistem. Jadi kita bisa saling membantu," kata Tashya saat ditemui di sela rapat kerja nasional APJI tahun 2025 di Jakarta, pada Rabu.
Ia juga mengatakan pentingnya inovasi dan menjaga standar kualitas hingga harga dalam menghadapi tantangan tersebut.
"Yang utamanya juga adalah inovasi, jadi kita tetap harus menjaga kualitas, keamanan pangan, dan harga," ucapnya.
Lebih lanjut, Tashya mengatakan dalam menghadapi tantangan industri jasa boga yang kian kompleks, persaingan bisnis dari dalam dan luar negeri, perubahan selera konsumen, turunnya daya beli masyarakat, dan kecepatan perubahan dunia pasaran digital, APJI telah menjalankan 9 program strategis yang memperkuat daya saing dan ketahanan anggota.