Bogor (Antaranews Megapolitan) - Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor (FEM IPB), Fadhilah Yusuf menjadi delegasi IPB dalam ASEAN Youth Leaders Excursion 2018. Kegiatan tersebut diadakan oleh International University of Malaya-Wales pada tanggal 18-20 Maret 2018 di Malaysia dan Singapura. Sebanyak 18 peserta yang hadir berasal dari pelajar SMA dan mahasiswa Indonesia, Malaysia, dan Singapura.
Fadhilah menyampaikan bahwa kegiatan tersebut bertujuan untuk menyosialisasikan profile kampus-kampus yang terlibat seperti IPB, Airlangga, Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Universitas Budi Luhur, dan sebagainya. Disamping itu, International University of Malaya-Wales juga mencari bibit unggul untuk mendapatkan beasiswa program sarjana dan magister.
“Lima peserta terbaik akan mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan studi di International University of Malaya-Wales. Peserta akan kembali mengikuti beberapa tes untuk mendapatkan tingkatan beasiswa, dari beasiswa setengah penuh sampai penuh. Alhamdulillah, saya dan kedua teman saya lainnya dari IPB, yaitu Iis Sugiarti dan Nurfaizahmarwan mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan program magister di International University of Malaya-Wales,” jelas Fadhil.
Fadhilah menceritakan bahwa kegiatan berlangsung tiga hari, dua hari berada di Malaysia dan hari terakhir di Singapura. Inti kegiatan tersebut berupa semikonferensi di International University of Malaya-Wales.
“Setiap kampus yang hadir mempresentasikan profil kampus masing-masing. Saya juga menjelaskan lebih spesifik tentang IPB dan pertanian, terutama bidang ekonomi. Tidak hanya kampus-kampus di Indonesia, Dekan International University of Malaya-Wales pun menjelaskan terkait profil kampusnya meliputi kehidupan, bidang keilmuan, penerimaan mahasiswa dan sebagainya,” jelas Fadhil.
Momen yang paling mengesankan bagi Fadhilah adalah saat persentasi dengan menggunakan bahasa Inggris di hadapan seluruh peserta.
“Kemampuan leadership saya sangat diuji saat di sana. Kemampuan berkomunikasi bahasa Inggris yang baik dan bagaimana memaparkan profil IPB, tanpa gugup di hadapan peserta lainnya. Lewat kegiatan ini, saya jadi punya banyak jaringan dari Malaysia dan Singapura, terutama channel untuk melanjutkan pendidikan S2 di Malaysia,” lanjutnya.
Harapan Fadhil, ke depannya acara seperti ini dapat dilanjutkan untuk teman-teman yang lainnya, kemampuan berkomunikasi Bahasa Inggris setiap mahasiswa dan pelajar di Indonesia dapat terlatih dengan baik dan mendapatkan banyak relasi dengan negara tetangga. (UAM/ris)
Mahasiswa IPB ceritakan profil IPB di Malaysia
Selasa, 17 April 2018 16:59 WIB
Setiap kampus yang hadir mempresentasikan profil kampus masing-masing. Saya juga menjelaskan lebih spesifik tentang IPB dan pertanian, terutama bidang ekonomi.