Pedagang Jagung Di Bogor Diserbu Pembeli

Bogor, 31/12 (ANTARA) - Menjelang malam pergantian tahun,  sejumlah pedagang jagung di Kota Bogor, Jawa Barat, mulai bermunculan dan diserbu banyak pembeli.

Pantuan ANTARA, Senin, pedagang jagung terlihat berjualan di sejumlah pasar dan jalan raya seperti di Pasar Anyar, Pasar Merdeka, Pasar Bogor dan Pasar Gunung Batu.

Sementara itu, beberapa pedagang jagung juga terlihat menggelar dagangannya di pinggiran jalan seperti jalan Pajajaran dekat Bale Binarum, Indra Prasta, Jalan Pandu, Jalan Merdeka dan Jalan Kapten Muslihat.

Asep (25) pedagang jagung di depan bioskop Presiden Jalan Mawar mengaku sudah dua hari berjualan jagung untuk malam tahun baru.

Sejak kemarin ia sudah menjual lebih dari 50 kilogram jagung di pasar Anyar.

"Setiap tahun baru jualan jagung banyak peminatnya," kata dia.

Asep mengatakan, jagung-jangung tersebut ia beli dari agen di Pasar Induk Kemang. Satu kilo jagung dijual seharga Rp4.000 hingga Rp5.000 per kilogram tergantung ukuran dan kualitas jagungnya.

Menurut Asep, ia sudah lebih 10 tahun menjadi pedagang jagung musiman setiap akhir tahun. Sehari-hari ia bekerja sebagai pedagang cabe.

"Lumayan karena musiman setiap akhir tahun banyak yang beli," katanya.

Iding (40) pedagang jagung musiman lainnya juga memanfaatkan momen tahun baru untuk berjualan jagung dan batok kelapa.

Dihari pertama jualan Minggu (30/12) ia berhasil menjual 400 kilogram jagung mulai dari jam 08.00 pagi hingga 21.00 WIB malam.

Untuk pagi ini ia sudah memesan 300 kg jagung yang diambil dari tengkulak.

Modal untuk 100 kilogram jagung Rp300.000. Dengan nilai jual jagung per kilogramnya Rp5.000, Iding bisa meraup untung lebih dari jagung.

Pada tahun lalu, Iding yang sehari-hari bekerja sebagai kuli bangunan bisa menjual 1 ton jagung.

"Mudah-mudahan tahun ini bisa lebih jual jagungnya," kata Iding.

Iding sudah hampir 30 tahun berjualan jagung setiap akhir tahun. Menurutnya, berjualan jagung setiap akhir tahun menambah rezeki buat keluarganya setahun sekali.

Sudah menjadi pemadangan rutin setiap akhir tahun pedagang jagung di Kota Bogor kebanjiran pembeli.

Merayakan malam tahun baru dengan bakar jagung menjadi tradisi oleh sejumlah masyarakat Bogor.

"Buat malam tahun baru jadi bakar-bakar jagung dan ayam untuk kumpul-kumpul sama keluarga," kata Wati salah satu pembeli jagung.

Wati membeli 5 kg jagung untuk dibakar pada saat perayaan pergantian tahun.

Menurut Wati, harga jagung tahun ini mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya yang biasanya dijual Rp3.000 per kilogram.
 
 

Laily R