London (Antaranews Megapolitan) - Kedutaan Indonesia di Seoul, Korea Selatan menggelar konser musik dan budaya di Kota Siheng sebagai ajang silaturahim antarwarga Indonesia dan untuk mengobati rasa rindu warga terhadap tanah kelahiran serta memupuk solidaritas sosial.
Tidak kurang dari 1.000 warga masyarakat Indonesia berbaur dengan masyarakat setempat, tumpah ruah berjoget, bersenda gurau, dan menikmati makanan khas daerahnya dalam helatan bertajuk Konser Musik dan Budaya Indonesia di Kota Siheng, Korsel, demikian Pensosbud KBRI Seoul, Purnowidodo kepada Antara, Selasa.
Purnowidodo menjelaskan warga Indonesia di Korsel saat ini berjumlah sekitar 40.000 orang, sebagian besar pekerja migran. Warna WNI di Korsel beraneka ragam yang tergabung dalam lebih dari 30 paguyuban kedaerahan. Bersama Perwakilan RI di Korsel, berbagai paguyuban turut mempromosikan seni dan budaya Indonesia.
Berbagai genre musik dimainkan. Mulai dari hardcore, sweet rock, pop, hingga danggdut menghibur para pekerja migran. Selaln itu
atraksi tradisional seperti Reog Ponorogo dari Kelompok Singo Mudho Korea dan Jaranan atau Kuda Lumping dari Kelompok Turonggo Manggolo Budoyo Korea, hingga Tari Lengger dari Paguyuban Wonosobo menghibur para pengunjung yang haus hiburan
Duta Besar RI untuk Korea Selatan Umar Hadi ketika membuka Konser Budaya yang diadakan Minggu mengajak warga Indonesia bergembira dan juha berpesan agar semua WNI di Korsel selalu menjaga kesehatan dan lebih berhati-hati saat bekerja.
Dikatakannya, pada tahun 2017 terdapat 26 WNI yang meninggal akibat kecelakaan kerja ataupun masalah kesehatan.
"Saya inginkan itu tak ada lagi. Untuk itu, saya harapkan semuanya agar menjaga kesehatan, mengikuti berbagai aturan keselamatan kerja dan istirahat yang cukup, " ujar Dubes Umar Hadi.
Sementara itu Dewan Kota Siheng, Hong Wan Sam mengungkapkan kegembiraannya atas terselenggaranya konser budaya ini.
"Mari kita bergembira bersama, mencari uang bersama, dan berjuang untuk kesejahteraan bersama," ujarnya. Tak lupa Hong mengungkapkan terima kasih atas peranan warga negara Indonesia, khususnya di Kota Siheng dan sekitarnya, yang telah turut mengangkat perekonomian daerahnya.
Humas kota Siheng, Kim Gi Sul mengakui komunitas masyarakat Indonesia lah yang secara aktif menggelar promosi budaya.
"Kami berterima kasih karena hal ini sangat penting dalam menjembatani saling pengertian antara masyarakat Korsel dan Indonesia," tuturnya.
Ribuan WNI hadiri konser budaya di Seoul
Selasa, 6 Maret 2018 7:11 WIB
Warga Indonesia di Korsel saat ini berjumlah sekitar 40.000 orang, sebagian besar pekerja migran.