Bekasi (ANTARA) - PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) mulai melaksanakan siaga operasional Idul Fitri 1446 Hijriah untuk memastikan kesiapan layanan operasional di Jalan Tol Trans Jawa demi kelancaran arus mudik hingga balik mendatang.
Direktur Utama PT JTT Rudi Kurniadi mengawali kegiatan siaga operasional dengan memberikan arahan kepada seluruh tim satuan tugas, agar dapat memastikan kesiapan layanan pada periode cuti bersama dan libur Lebaran atau arus mudik serta balik yang menjadi momentum penting.
"Ini menjadi salah satu momentum penting bagi perusahaan khususnya di wilayah Trans Jawa demi mewujudkan kelancaran, keamanan, kenyamanan serta keselamatan pengguna jalan tol," katanya, di Bekasi, Kamis.
Dia menjelaskan bentuk kesiapan layanan operasional untuk mengantisipasi lonjakan volume lalu lintas di ruas Jalan Tol Trans Jawa mencakup kesiapan pelayanan operasi di gerbang tol, area rehat dan sepanjang jalur tol.
Baca juga: Tol Serang-Panimbang Seksi 1 siap dioperasikan guna dukung arus mudik Lebaran 2025
"Termasuk kondisi perkerasan, keberfungsian drainase, sarana dan prasarana serta pemenuhan seluruh substansi standar pelayanan minimal jalan tol," katanya pula.
Kemudian memperhatikan aspek keamanan dan keselamatan dengan melakukan pemantauan serta pengendalian pada lokasi rawan kecelakaan, memitigasi risiko genangan dan longsor hingga meningkatkan pengawasan pada lokasi-lokasi yang berpotensi mengalami kepadatan lalu lintas seperti objek wisata maupun objek kerumunan massa.
Menyiapkan strategi antisipasi dan cara bertindak untuk penanganan pada saat terjadi situasi darurat, mengingat saat ini masih dalam musim hujan dan cuaca ekstrem yang tidak menentu.
Mengendalikan kepadatan di area rehat dengan memperhatikan kapasitas dan daya tampung pengunjung, memastikan kebersihan, serta menyediakan fasilitas layanan yang memadai, seperti stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU), stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU), peturasan, tempat ibadah, air bersih, tempat parkir dan pujasera.
Baca juga: Pihak berwenang agar perhatikan kepadatan rest area di tol saat musim mudik
Membatasi kegiatan konstruksi di jalan tol selama masa operasional pelayanan Lebaran yang berpotensi mempengaruhi kondisi lalu lintas, sesuai dengan Surat Keputusan Bersama Direktorat Jenderal (Dirjen) Perhubungan Darat, Dirjen Bina Marga, dan Kakorlantas Polri.
Selalu adaptif dan inovatif dalam memanfaatkan teknologi digital, mengelola data lalu lintas terkini serta mempercepat dan meningkatkan akurasi untuk proses pengambilan keputusan.
"Yang juga tidak kalah penting adalah menyiapkan strategi komunikasi dan manajemen informasi kepada para pengguna jalan tol, khususnya dalam menyampaikan imbauan dan panduan perjalanan," katanya pula.
Rudi menyatakan upaya-upaya tersebut dilakukan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pemakai jalan, agar pelaksanaan perjalanan pada periode libur Hari Raya Idul Fitri tahun ini dapat berjalan lancar, aman dan nyaman.
Baca juga: Komisi V DPR pantau kesiapan pelayanan jalan tol jelang musim mudik Lebaran 2025
VP Corporate Secretary & Legal PT JTT Ria Marlinda Paallo menekankan penting keselamatan bagi pengguna jalan, salah satunya melalui imbauan kesiapan sebelum melakukan perjalanan dengan memastikan kondisi pengemudi dan kendaraan dalam keadaan prima dan laik jalan.
"Pastikan kecukupan daya, BBM dan saldo uang elektronik, persiapkan perbekalan, patuhi rambu dan arahan petugas di lapangan, serta terus mengupdate informasi lalu lintas melalui channel resmi One Call Center 24 Jam Jasa Marga Group di nomor 14080 serta aplikasi Travoy 4.4," kata Ria pula.