Bekasi (ANTARA) - Komandan Korem (Danrem) 051/Wijayakarta Brigjen TNI Nugroho Imam Santoso turun langsung memimpin proses evakuasi korban banjir di wilayah Kota Bekasi, Jawa Barat, didampingi Danramil 04/Jatiasih Mayor Inf Sanusi Deski.
"Kami mengerahkan delapan unit perahu karet bermotor untuk menerjang arus deras dan mengevakuasi warga yang terjebak di rumah-rumah mereka," kata Danrem di Bekasi, Selasa.
Ia mengatakan, hujan dengan intensitas tinggi ditambah luapan Kali Bekasi membuat air menggenangi sejumlah kompleks permukiman warga, termasuk Perumahan Pondok Gede Permai (PGP), Kelurahan Jatisari, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi dengan ketinggian mencapai lebih dari tiga meter.
"Ini banjir kiriman dari Kali Bekasi yang meluap. TNI bersama Polri serta elemen masyarakat bahu-membahu membantu warga terdampak. Ada lebih dari 12 ribu kepala keluarga terdampak dan sekitar 5 ribu keluarga telah berhasil dievakuasi," katanya.
Baca juga: Seorang pria hilang terbawa arus banjir aliran Kali Bekasi di Kota Bekasi
Baca juga: Kemensos salurkan bantuan dan dirikan dapur umum untuk korban banjir Jakarta, Bogor, Bekasi

Brigjen TNI Nugroho Imam Santoso juga mengingatkan segenap masyarakat untuk selalu meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana yang bisa saja terjadi sewaktu-waktu, terlebih kondisi cuaca belakangan yang selalu turun hujan.
"Belakangan ini curah hujan sangat tinggi sehingga kita semua harus siap dan sigap dalam menghadapi kondisi seperti ini," ucapnya.
Baca juga: Banjir Bekasi tersebar di 20 titik dan tujuh wilayah kecamatan
Danramil 04/Jatiasih Mayor Inf Sanusi Deski memastikan bahwa seluruh jajaran prajurit telah disiagakan untuk membantu masyarakat terdampak musibah banjir khususnya di wilayah Kecamatan Jatiasih dan Kota Bekasi pada umumnya.
"TNI hadir di tengah rakyat. Jika ada warga yang memerlukan bantuan, jangan ragu untuk menghubungi Babinsa atau Danramil setempat. Kami siap membantu kapan pun dibutuhkan," tegasnya.
Menurut dia banjir yang melanda Kota Bekasi ini menjadi pengingat bahwa kesiapsiagaan dan sinergi antara TNI, Polri, pemerintah daerah serta masyarakat sangat penting dalam menghadapi bencana.
"Dengan langkah cepat dan terkoordinasi, ribuan warga yang terdampak dapat segera tertangani, dan bantuan terus disalurkan ke titik-titik evakuasi," kata dia.