Washington (ANTARA) - Presiden AS Donald Trump mengatakan bahwa dia telah melakukan pembicaraan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin, tidak seperti dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy.
"Saya telah melakukan pembicaraan yang sangat baik dengan Putin dan pembicaraan yang tidak begitu baik dengan Ukraina," kata Trump kepada wartawan, Jumat (21/2) seperti dikutip pers.
Trump mengatakan bahwa Ukraina mencoba untuk bersikap keras dalam negosiasi, tetapi tidak memiliki banyak nilai tawar.
Pada Selasa (18/2), delegasi Rusia dan AS yang masing-masing dipimpin oleh Menteri Luar Negeri Sergey Lavrov dan Menlu Marco Rubio mengadakan pembicaraan penting di Riyadh, Arab Saudi, untuk membahas masa depan hubungan bilateral, konflik di Ukraina, di antara isu-isu lainnya.
Pada Rabu (19/2), Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan bahwa pernyataan terbaru Trump menunjukkan bahwa Presiden AS itu mungkin hidup dalam ruang disinformasi Rusia.
Beberapa jam kemudian, Trump mengkritisi Zelenskyy karena keengganannya untuk menyelenggarakan pemilu.
Sementara itu, Presiden Dewan Eropa Antonio Costa pada Minggu mengumumkan bahwa para pemimpin Uni Eropa akan mengadakan konferensi tingkat tinggi (KTT) khusus pada 6 Maret untuk membahas perang di Ukraina dan masalah keamanan Eropa.
"Saya telah memutuskan untuk mengadakan sidang khusus Dewan Eropa pada 6 Maret. Kita sedang menjalani momen yang menentukan bagi Ukraina dan keamanan Eropa," kata Costa di X.
Costa mengungkapkan diskusi dengan para pemimpin Eropa menunjukkan komitmen bersama untuk memperkuat pertahanan Eropa dan memastikan keamanan jangka panjang Ukraina.
Ia berjanji untuk bekerja sama erat dengan Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen dan negara-negara anggota Uni Eropa (EU) untuk menyiapkan keputusan konkret menjelang pertemuan puncak tersebut.
Keputusan itu diambil saat para pemimpin Uni Eropa berusaha untuk menegaskan pengaruh mereka dalam upaya diplomatik di tengah kekhawatiran atas pengecualian EU dari diskusi penting antara Amerika Serikat dan Rusia mengenai Ukraina.
Beberapa pemimpin Eropa khawatir bahwa kesepakatan potensial dapat dicapai dalam diskusi AS-Rusia itu dengan mengorbankan Ukraina tanpa masukan signifikan dari Eropa.
Pada pekan lalu, Presiden Prancis Emmanuel Macron menyelenggarakan pertemuan di Paris dengan beberapa pemimpin EU untuk membahas situasi yang berkembang di Ukraina dan mengoordinasikan tanggapan Eropa.
Sumber: RIA Novosti/Sputnik, Anadolu
Baca juga: Eropa gelar KTT khusus Ukraina pada 6 Maret
Baca juga: Trump dan Zelenskyy