Bogor (Antara Megapolitan) - Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto merayakan ulang tahun ke-44 bersama seluruh kepala dinas organisasi perangkat daerah (OPD), lurah dan camat dengan nonton bersama film Chrisye, Minggu.
Sekitar 200 kursi disediakan untuk penonton, terdiri seluruh pimpinan SKPD, camat dan lurah beserta keluarga. Tidak ketinggalan awak media juga mendapat kesempatan nonton bersama.
Bima mengaku sudah ketiga kali menonton film Chrisye, dan setiap kali menyaksikan adegan Chrisye dengan Taufik Ismail selalu meneteskan air mata.
"Totalitas seorang Chrisye dan di lagu ciptaan Taufik Ismail itu menunjukkan seberapa hebatnya kita, ketika Allah sudah berkehendak maka kita bukan apa-apa," katanya.
Menurut Bima film Chrisye sangat menginspirasi tentang totalitas yang ditunjukkan oleh almarhum Chrisye, yang berdedikasi sebagai seorang suami, ayah dan juga seniman.
Sebelum pemutaran film, Bima arya mendapatkan suguhan pemutaran film parodi ucapa selamat ulang tahun dari Presiden ke-44 Amerika Serikat Barack Obama, dan ucapan dari seluruh PNS Kota Bogor.
Dan di akhir pemutaran film, Bima mendapat kado istimewa kedatangan Gusti Firoz Damayanti Noor istri dari almarhum Chrisye yang mengucapkan selamat ulang tahun sekaligus berterimakasih atas atensinya telah menonton film tersebut.
Menurutnya film Chrisye ditunjukkan agar masyarakat tahu seperti apa pergulatan batin dan penjuangan musisi legenda Indonesia itu semasa merintis karirnya.
"Sejauh ini respon masyarakat terhadap film Chrisye cukup baik, ditambah adanya nobar pak wali kota Bogor, sangat mendukung," kata Yanti.
Chrisye merupakan musisi legendaris Indonesia, dengan nama lengkap Chrismansyah Rahadi telah menyanyikan ratusan lagu, menelurkan 21 album dan 10 album kompilasi.
Banyak lagunya menjadi hit, papan atas lagu Tanah Air. Lagu yang paling fenomenal adalah lagu "Ketika Tangan dan Kaki Berkata" yang merupakan arti dari Surah Kursi ayat 65.
Bima Arya Mendapat Kejutan Ini Saat Nobar Film Chrisye
Senin, 18 Desember 2017 5:34 WIB
Totalitas seorang Chrisye dan di lagu ciptaan Taufik Ismail itu menunjukkan seberapa hebatnya kita, ketika Allah sudah berkehendak maka kita bukan apa-apa.