Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi tengah merancang berbagai upaya riset pendukung dalam Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menjadi program prioritas Presiden Prabowo Subianto.
Dalam kegiatan diskusi bersama media di Kantor Kemdiktisaintek, Jakarta, Selasa, Direktur Jenderal Riset dan Pengembangan (Dirjen Risbang) Kemdiktisaintek RI Fauzan Adziman mengatakan sejumlah hal pendukung Program MBG seperti bahan pangan juga alat-alat penyimpanan dan pengolahan makanan menjadi sejumlah hal yang disoroti dalam program riset ini.
"Biasanya alat-alat ini kita suplai dari luar negeri. Nah ini komponen-komponen untuk mesin-mesin atau juga alat-alat di dapur ini mulai kita identifikasi," katanya.
Fauzan menyebutkan program riset ini nantinya tidak hanya dilakukan di perguruan tinggi reguler, namun juga perguruan tinggi vokasi hingga masyarakat desa dalam rangka penguatan UMKM dan upaya industrialisasi desa.
"Jadi UMKM kita tingkatkan nilai tambahnya supaya nanti bisa menghasilkan alat-alat yang sesuai dengan standar yang dibutuhkan," ujarnya.
Dalam hal logistik bahan pangan yang diperlukan dalam MBG, Fauzan memaparkan pihaknya juga mengembangkan sistem pertanian klaster, yang diterapkan dengan menyesuaikan kebutuhan dari suatu wilayah.
Baca juga: Kemdiktisaintek dorong penguatan inovasi riset dan teknologi dirgantara Indonesia
Baca juga: Kemdiktisaintek dorong peran PTS tuntaskan masalah pendidikan tinggi di Indonesia