Kabupaten Bekasi (ANTARA) - Warga Kelurahan Jatimulya, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, antusias menyambut Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) saat ulang tahun yang secara resmi diluncurkan hari ini di seluruh Indonesia.
"Program ini bagus sekali ya, terutama sebagai upaya pencegahan agar terhindar dari penyakit," kata Ketua RW 012 sekaligus Ketua Forum Komunikasi RW se-Jatimulya Bambang Irawan (66) di Kabupaten Bekasi, Senin.
Ia mengaku sudah menantikan program ini sejak awal Februari 2025 dan memutuskan untuk mendatangi Puskesmas Jatimulya sedari pagi usai mengetahui seremoni peluncuran perdana di fasilitas kesehatan tersebut.
"Kebanggaan juga bagi warga Jatimulya karena pelaksanaan peluncuran di sini, di pintu gerbang Kabupaten Bekasi. Tadi saya urutan pertama yang melakukan pemeriksaan Program CKG ulang tahun," katanya.
Baca juga: Wamen P2MI: CKG budaya baru periksa kesehatan tidak harus tunggu sakit
Baca juga: Ini layanan nomor whatsapp 0811500587 untuk daftar Cek Kesehatan Gratis
Bambang meminta pemerintah daerah (pemda) setempat untuk menambah jumlah tenaga kesehatan di setiap puskesmas, mengingat tinggi antusias masyarakat pada Program CKG.
"Kalau bisa ditambah nakes, sebab yang saya perhatikan tadi banyak juga masyarakat mengantre untuk ikut program ini karena memang sangat bagus ya," ucapnya.
Purna tugas Inspektorat Kemenkominfo RI tahun 2007 itu mengaku melewati seluruh rangkaian pemeriksaan selama 30 menit, dimulai dari pendataan, pemeriksaan tinggi dan berat badan, tekanan darah, hingga cek EKG.
"Sekitar 30 menit tadi karena tadi juga ditanya-tanya oleh tenaga medis terkait pemeriksaan awal. Kemudian karena darah tinggi, tadi juga periksa laboratorium, cek EKG juga," ucapnya.
Warga setempat lain Una (36) mengapresiasi pemerintah atas pelaksanaan Program CKG sekaligus mendukung kebijakan yang pro rakyat, seperti pemeriksaan kesehatan gratis ini.
Baca juga: Kementerian ATR/BPN turut bantu sosialisasi Program Cek Kesehatan Gratis
"Kita jadi tahu dari hasil pemeriksaan, terindikasi mengarah ke suatu penyakit apa sehingga bisa mencegah mulai dari sekarang, termasuk menjaga pola makan dan perilaku hidup sehat. Terima kasih Pak Presiden, Kementerian Kesehatan, dan semua tenaga medis yang terlibat. Ini kado ultah dari pemerintah untuk saya yang kebetulan hari ini genap berusia 36 tahun," katanya.
Dia berharap program ini dapat berjalan secara berkelanjutan dan tidak berhenti dalam satu atau dua tahun ke depan sehingga memberikan kesempatan kepada seluruh rakyat untuk mengakses pelayanan kesehatan tersebut.
"Rakyat Indonesia kan ini banyak, lebih dari 280 juta penduduk dan program ini katanya menyentuh seluruh lapisan masyarakat berdasarkan kelompok usia. Semoga dapat dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat dan pemerintah juga tidak hanya berhenti saat peluncuran ini saja tapi berkelanjutan," kata dia.