Padang (ANTARA) - Balai Prasarana Permukiman Kementerian Pekerjaan Umum Wilayah Sumatera Barat menyerahkan pengelolaan bangunan Teknik Industri dan Teknik Lingkungan senilai Rp21 miliar dalam rangka mendukung pendidikan di Universitas Andalas Padang.
"Ini merupakan inisiasi Balai Prasarana Permukiman Wilayah Sumatera Barat dalam mendukung dan meningkatkan sarana dan sarana pendidikan, khususnya di Unand," kata Kepala Balai Prasaran Permukiman Wilayah Provinsi Sumbar Maria Doeni Isa di Padang, Senin.
Maria mengatakan usulan pembangunan dua gedung tersebut diajukan Unand pada 2022 dan baru bisa dilaksanakan pada 2023, serta sempat terhenti sementara karena pemutusan kontrak, namun kembali dilanjutkan pada 2024.
"Jadi, hari ini kita lakukan serah terima pengelolaan sementara agar gedung ini bisa segera digunakan dan bermanfaat bagi mahasiswa, dosen, dan civitas academica," ujar dia.
Kementerian PU berharap dengan penyerahan dua gedung itu berbagai riset atau penelitian mahasiswa maupun dosen di Teknik Industri dan Teknik Lingkungan semakin baik, dan memberikan kontribusi bagi masyarakat.
Sementara itu Rektor Unand Efa Yonnedi mengatakan masing-masing gedung memiliki empat lantai yang nantinya digunakan untuk mendukung proses belajar mengajar yang dilengkapi laboratorium.
Baca juga: Wagub Sumbar Audy Joinaldy menambah gelar akademik usai wisuda di Unand
Baca juga: HPJI-Unand menjalin kerja sama peningkatan keahlian lulusan