Mataram (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Lombok Timur, NTB, menyebutkan sebanyak 13 warga setempat dilaporkan meninggal dunia lantaran infeksi virus HIV/AIDS dari 62 kasus penderita pada tahun 2024.
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit serta Kesehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Lombok Timur Budiman Sateriadi di Lombok Timur, Senin, mengatakan penderita meninggal dunia karena telat penanganan, melapor setelah dalam kondisi tubuh telah kritis.
Jumlah orang yang meninggal dunia lantaran HIV/AIDS tahun 2024 itu lebih banyak ketimbang tahun 2023 yang berjumlah sembilan orang, meskipun jumlah penderita HIV/AIDS pada 2024 lebih sedikit dibanding tahun 2023 sebanyak 75 kasus penderita.
Korban terinfeksi yang meninggal dunia rata-rata telah tinggal lama di luar negeri dan mereka telah terinfeksi, bahkan telah berstatus AIDS. Selain itu korban yang meninggal dunia juga disebabkan karena menghentikan pengobatan.
Baca juga: Tanpa bantuan AS, nyawa 6,3 juta penyandang HIV/AIDS sedunia terancam
Baca juga: KPA Karawang sebut kasus HIV/AIDS tahun ini cukup tinggi capai 824 kasus