Moskow (ANTARA) - Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengatakan aliansi militer Amerika Serikat, Jepang, dan Korea Selatan serta kekuatan strategis nuklir AS yang dikerahkan di Semenanjung Korea mengganggu keseimbangan di kawasan tersebut.
Kim menyampaikan hal itu saat mengunjungi Kementerian Pertahanan negara tersebut, kata laporan Kantor Berita Sentral Korea (KCNA) seperti dilansir RIA Novosti dari Moskow, Ahad.
Menurut KCNA, dalam pidatonya Kim mengomentari perubahan dalam struktur geopolitik dan militer global, termasuk perubahan situasi regional.
Aliansi AS-Jepang-Korea Selatan ini dibentuk berdasarkan skenario blok militer regional AS, dan pembentukan NATO versi Asia yang didasarkan pada blok tersebut telah menimbulkan ketidakseimbangan militer di Semenanjung Korea dan di Asia Timur Laut, katanya.
Sumber: Sputnik
Baca juga: AS akan jalin hubungan dengan Korea Utara