Seoul (ANTARA) - Korea Utara mengatakan akan terus melakukan balasan paling keras terhadap Amerika Serikat jika masih menolak kedaulatan dan kepentingan keamanan Korea Utara.
Hal itu disampaikan Kementerian Luar Negeri Korea Utara dalam pernyataan pada Minggu untuk menanggapi latihan udara gabungan selama empat hari antara Korea Selatan dan AS pekan lalu.
Seperti dikutip dari Kantor Berita Korea Utara, KCNA, pemerintahan Pyongyang harus melawan AS dengan aksi balasan paling keras dari A sampai Z selama negara itu menolak kedaulatan dan kepentingan keamanan.
Sumber: Yonhap
Baca juga: Korsel harap Trump bujuk Korut untuk denuklirisasi