Jakarta (ANTARA) - Pengamat sepak bola Indonesia Kesit Budi Handoyo menyambut positif kembalinya Kurniawan Dwi Yulianto di jajaran staf pelatih timnas U-20 Indonesia menjelang turnamen Piala Asia U-20 2025 di China pada 12 Februari sampai 1 Maret mendatang.
Kesit sangat antusias dengan kembalinya Kurniawan ke timnas U-20 karena ia yakin pelatih yang kini berusia 48 tahun itu akan bisa mengulangi kerja sama apiknya bersama Indra Sjafri yang pernah bahu-membahu meraih medali emas SEA Games 2023 di Kamboja.
"Saya pikir kembalinya Kurniawan di jajaran timnas U-20 Indonesia itu adalah kabar bagus. Pertama kita tahu karena kita tahu kiprah Kurniawan sebagai pelatih muda juga mantan pemain yang namanya melegenda," kata Kesit ketika dihubungi ANTARA melalui sambungan telepon di Jakarta, Minggu.
Baca juga: Asisten Pelatih Kurniawan Dwi Yulianto dan Timnas U-20
Ia yakin dengan pengalaman Kurniawan sebagai pelatih dengan lisensi UEFA Pro, termasuk pengalamannya di Como selama tiga tahun, akan menjadi tandem tepat bagi Indra yang mengejar empat besar Piala Asia U-20 guna meraih tiket di Piala Dunia U-20 2025.
"Dia sempat berguru di Como Italia, setidaknya itu bisa menjadi tambahan ilmu. Jadi saya pikir kembalinya Kurniawan berduet dengan Indra menjadi angin segar, walaupun ini bukan jaminan bahwa tim U-20 Indonesia akan tampil lebih menjanjikan," tambah dia.
Tugas Kurniawan di timnas U-20 spesifik sebagai pelatih para penyerang Garuda Nusantara. Ketika ditanya apakah kedatangan Kurniawan akan memberikan efek instan kepada penyerang-penyerang timnas U-20 tampil tajam di Piala Asia U-20, Kesit mengatakan, "Tidak semudah itu karena perlu waktu bagi Kurniawan untuk menghadirkan pemain depan yang tajam".
Baca juga: Kurniawan sebut IYC 2021 momentum Indonesia All Star promosikan diri ke timnas
Namun, lanjut dia, "Dengan kehadiran Kurniawan minimal dia bisa memberikan pengalamannya kepada pemain-pemain depan tim U-20".
Timnas U-20 baru saja menyelesaikan tiga laga di turnamen Mandiri U-20 Challenge Series 2025 di Sidoarjo melawan Yordania, Suriah, dan India. Dari ketiga lawan itu, Indonesia kalah dari Yordania (0-1) dan Suriah (0-2), serta hanya menang melawan India (4-0).
Setelah ini, Indra akan mengumumkan 23 skuad final untuk Piala Asia U-20. Di turnamen tersebut, Indonesia tergabung di Grup C bersama Uzbekistan, Iran, dan Yaman.
