Wamena (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Papua Pegunungan tetap menerima tenaga honorer yang disesuaikan dengan kebutuhan 32 organisasi perangkat daerah (OPD).
Penjabat Sekretaris Daerah Papua Pegunungan Wasuok D Siep di Wamena, Selasa mengatakan penerimaan tenaga honorer tetap berjalan disesuaikan dengan kebutuhan OPD.
“Kami tidak kurangi jumlah tenaga honorer, tetapi sekali lagi disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing dalam rangka meningkatkan aktivitas pekerjaan di OPD bersangkutan,” katanya.
Tenaga honorer tidak dibiayai oleh Pemprov Papua Pegunungan secara umum melainkan dibebankan ke dokumen pelaksanaan anggaran (DPA) OPD bersangkutan.
“Jadi OPD itu melihat kalau kekurangan yang ada dan bukan tenaga administrator, tetapi tenaga kebersihan dan tenaga yang bisa membantu kelengkapan di dinas atau badannya maka bisa diajukan untuk menerima honorer,” ujarnya.
Baca juga: Jabar serius pastikan tenaga honorer tidak hilang pendapatan mereka
Baca juga: 9.580 tenaga honorer Kabupaten Bekasi lakukan pendaftaran seleksi PPPK