Jakarta (ANTARA) - Yayasan Pendidikan Kader Bangsa Indonesia (YPKBI) menegaskan kurikulum International Baccalaureate (IB) yang diterapkan di Akademi Kader Bangsa (AKB) merupakan kurikulum yang sangat relevan dengan kebutuhan industri saat ini.
“Kami di Akademi Kader Bangsa (AKB), memilih menggunakan kurikulum IB, karena mampu membekali peserta didik dengan kebutuhan industri hari ini dan masa datang, dalam membentuk pribadi yang holistik, menguasai soft dan hard skills dengan baik," kata Wakil Ketua YPKBI Devie Rahmawati, dalam keterangannya di Jakarta, Senin.
Studi dari National Association of College and Employees di Amerika Serikat tahun 2021, menunjukkan bahwa dari 20 kriteria yang paling dicari para pemberi kerja, 18 kriteria utamanya ialah soft skills, dimana hanya ada satu kriteria hard skills yang dibutuhkan, yaitu kemampuan komputer.
"Bahkan, IPK yang tinggi, menjadi kriteria yang hanya berada di peringkat 17. Tiga kriteria teratas yang dicari pemberi kerja ialah kemampuan komunikasi, kerja sama dan kolaborasi,” ujarnya.
YPKBI menyelenggarakan pertemuan dengan 100 guru SMP se-Jadetabek, dalam upaya menjawab animo yang luas program Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Akademi Kader Bangsa untuk dua SMA yaitu Kemala Taruna Bhayangkara (KTB) dan Global Darussalam Academy (GDA).
Kegiatan dibuka oleh Budhi Herdi Susianto, Wakil Ketua 1 Yayasan Pendidikan Kemala Taruna Bhayangkara (YPKTB) dan Muhammad Arif, sekretaris YPKTB.
“Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan informasi mendalam mengenai program Akademi Kader Bangsa (AKB); menjalin komunikasi langsung dengan para guru; memperkenalkan visi dan misi Akademi Kader Bangsa kepada para guru; mendukung peningkatan kualitas pendidikan dengan memberikan sesi workshop yang relevan untuk mendukung pengembangan kompetensi guru,” ujar Djodi Hardi, Chief School Operations & Education Officer, YPKBI.
Guru SMPN 3 Tangerang Selatan Agit Nugraha yang datang pada acara itu menyatakan senang dan bahagia dengan kegiatan itu.
"Ini merupakan salah satu jalan untuk para guru agar bisa memberikan semangat dan motivasi kepada anak-anak kami yang ada di sekolah, agar bisa ikut serta dalam belajar di Yayasan Pendidikan Kader Bangsa (YPKBI), yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat," katanya.