Jakarta (ANTARA) - TNI Angkatan Laut mengejar target membangun 96 dapur penyedia makanan bergizi gratis untuk pelajar SD, SMP dan SMA sederajat di seluruh wilayah Indonesia.
"Mudah-mudahan dalam waktu cepat, mungkin beberapa bulan lagi bisa (bangun 96 dapur)," kata Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana TNI Muhammad Ali saat menyambangi pembagian makanan bergizi di SMA 1 Hang Tuah, Cipulir, Jakarta Selatan, Selasa.
Ali menjelaskan 96 dapur makan bergizi gratis itu dibangun untuk mendukung program pemerintah dalam mendistribusikan makanan bergizi kepada anak-anak di seluruh Indonesia.
Dalam proses pembangunan dapur, TNI AL akan menggandeng Badan Gizi Nasional (BGN) guna memastikan dapur memiliki fasilitas dan tempat yang memenuhi standar.
Baca juga: Pemkot Bandung tambah lima fasilitas dapur penyedia Makan Bergizi Gratis
Baca juga: Program MBG, siswa SD di Depok berterima kasih ke Presiden Prabowo
Tidak hanya itu, BGN juga akan berperan dalam memantau proses pengolahan makanan di dapur setiap hari.
Makanan yang disajikan dapur, lanjut Ali, sesuai dengan takaran atau anggaran yang telah ditentukan oleh pemerintah.
"Memenuhi gizi dengan nilai rupiahnya sebesar Rp10.000 rupiah atau Rp15.000 rupiah. Rp5.000 rupiah untuk pelaksanaannya dan Rp10.000 rupiah untuk makanannya," jelas Ali.
Hingga saat ini, TNI AL baru memiliki dapur di 10 titik yang tersebar di Indonesia, salah satunya di Sekolah Staf dan Komando Angkatan Laut (Seskoal) di Cipulir.
Baca juga: 6 SPPG Depok distribusikan 18.000 paket Makan Bergizi Gratis ke sekolah
Dia berharap 86 dapur lainnya dapat terbangun dalam waktu dekat.
Untuk diketahui, dapur makanan bergizi Seskoal dapat memproduksi 3.000 porsi makan siang dalam satu hari. Sebanyak 3.000 porsi itu merupakan hasil dari pengolahan 47 juru masak yang terdiri dari pihak dapur Seskoal dan warga setempat.
Makanan siang tersebut disebarkan ke delapan sekolah yang ada di sekitaran Seskoal. Namun demikian, pihak Seskoal tidak menutup kemungkinan adanya penambahan jumlah sekolah pada kemudian hari.