Jakarta (ANTARA) - Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 23 Tahun 2024 tertanggal 31 Juli 2024 telah menetapkan 15 Januari sebagai Hari Desa.
Penetapan Hari Desa untuk mengakui dan menghargai peran penting desa dalam pembangunan nasional, bertujuan meningkatkan perhatian dan komitmen pemerintah, masyarakat, serta berbagai pihak lainnya dalam mendukung pembangunan desa yang berkelanjutan.
Sebagaimana disampaikan oleh Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto, desa memang menjadi kunci utama dalam mewujudkan mimpi besar bangsa Indonesia untuk menjadi bangsa yang maju, makmur, dan sejahtera.
Baca juga: Desa, gizi dan pangan
Indonesia memiliki 84.276 wilayah administrasi setingkat desa. Tidak hanya itu, jumlah penduduk Indonesia yang tercatat berada di desa pun mencapai 73 persen.
Desa menjadi tumpuan utama dalam pembangunan Indonesia. Pembangunan desa harus dioptimalkan oleh pemerintah.
Terdapat 22.544 desa yang masih mengalami kesulitan akses internet. Selain itu, masih terdapat 10.463 desa tertinggal dan desa sangat tertinggal.
Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Kemendes PDT) juga menyebutkan sebanyak 2.919 desa yang belum teraliri listrik, mencapai 1,9 juta keluarga.
Baca juga: Yandri Susanto: Kemendes hadirkan 12 rencana aksi wujudkan Asta Cita keenam
Kemendes PDT menghadirkan dua belas rencana aksi. Pertama, merevitalisasi Badan Usaha Milik Desa (BUMDes); kedua, perwujudan desa swasembada dan ketahanan pangan: ketiga, desa swasembada energi; keempat, desa swasemba air atau upaya menghadirkan desa yang mampu memenuhi kebutuhan airnya; kelima, pengembangan desa ekspor; keenam, pemuda dan pemudi pelopor desa: ketujuh, sinkronisasi dan konsolidasi program kementerian/lembaga masuk desa; kedelapan, digitalisasi desa dan pengembangan desa wisata; kesembilan, peningkatan investasi desa serta kerja sama dengan kooperasi nasional dan investor dari luar negeri; kesepuluh, penguatan pengawasan dan tata kelola pengembangan desa; kesebelas, desa berketahanan iklim; dan keduabelas, pengembangan desa tangguh bencana serta percepatan pembangunan daerah tertinggal.
Dalam peresmian Peringatan Hari Desa di Subang, Jawa Barat, Menteri Desa dan PDT Yandri Susanto optimistis bahwa melalui pelaksanaan dua belas rencana aksi itu, tidak hanya beragam persoalan di desa yang mampu teratasi, tetapi Astacita Keenam dari Presiden Prabowo Subianto pun akan dapat diwujudkan, yakni membangun dari desa dan dari bawah untuk pertumbuhan ekonomi, pemerataan ekonomi, dan pemberantasan kemiskinan.