Istambul (ANTARA) - Para pedagang di Ghana kini tengah mencari dukungan dan bantuan untuk membangun kembali pasar pakaian bekas terbesar di negara Afrika Barat itu yang ludes terbakar baru-baru ini menghancurkan hampir 8.900 kios.
Kebakaran yang melanda Pasar Kantamanto di Ibu Kota Accra pada malam 1 Januari itu menghancurkan sebagian besar area pasar hingga rata dengan tanah dan menghanguskan jutaan pakaian bekas.
Lembaga amal Or Foundation yang berbasis di Ghana, dalam pernyataannya, Minggu (12/1), mengatakan kebakaran tersebut merusak hampir 8.900 kios dan berdampak langsung pada 10.000 orang yang terlibat dalam bisnis pakaian bekas ini.
“Sebanyak 15 juta helai pakaian bekas dari negara-negara maju tiba di Pasar Kantamanto setiap pekannya," jelas lembaga amal tersebut seraya menekankan peran vital pasar tersebut.
"Lebih dari 30.000 orang di pasar ini bertanggung jawab mendaur ulang 25 juta pakaian bekas setiap bulan melalui penjualan kembali, penggunaan ulang, perbaikan, dan pembuatan ulang," kata Or Foundation.
Sumber: Anadolu