Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat memastikan program pelayanan publik Berkolaborasi terus melayani (Botram) akan kembali hadir pada 2025 untuk melayani masyarakat wilayah kecamatan, desa hingga satuan pendidikan.
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bekasi Carwinda mengatakan, program Botram terbukti mampu mendekatkan pelayanan kepada masyarakat melalui gerai-gerai organisasi perangkat daerah, instansi vertikal serta BUMN dan BUMD.
"Secara umum penyelenggaraan Botram sukses dan masyarakat mendapatkan banyak manfaat. Nanti ada monitoring dan evaluasi agar Botram tahun depan bisa lebih baik lagi," katanya di Cikarang, Minggu.
Baca juga: Pemkab Bekasi sapa warga Tambelang melalui program layanan Botram
Baca juga: Warga Babelan Bekasi serbu fasilitas pelayanan publik Botram
Baca juga: Pemkab Bekasi sapa warga Tambelang melalui program layanan Botram
Baca juga: Warga Babelan Bekasi serbu fasilitas pelayanan publik Botram
Ia mengapresiasi perangkat daerah hingga instansi yang bisa terus berpartisipasi membuka berbagai gerai pelayanan publik, baik yang bersifat administratif, informatif dan konsultatif dengan mengedepankan kepentingan masyarakat.
Ia menjelaskan, pelayanan bersifat administratif seperti Disdukcapil dengan mengeluarkan administrasi atau dokumen negara berkaitan kependudukan dan pencatatan sipil hingga kepolisian melalui pembuatan SKCK hingga SIM.
Kemudian layanan informatif dinas-dinas dalam rangka menyampaikan informasi seperti Bappeda terkait kinerja daerah atau Bapenda mengenai imbauan membayar pajak untuk pembangunan daerah.
"Selanjutnya layanan bersifat konsultatif seperti dari Kejaksaan, BPJS, juga dari dinas-dinas seperti Dinas Pertanian, peternakan, pengendalian penduduk dan keluarga berencana, pendidikan, kesehatan, dan puluhan dinas lain," katanya.
Baca juga: Botram Sekolah Bekasi permudah para siswa urus administrasi publik
Baca juga: Botram Sekolah Bekasi permudah para siswa urus administrasi publik
Carwinda mengatakan, acara Botram di tingkat kecamatan menghadirkan 43 gerai pelayanan untuk masyarakat dengan total ratusan jenis layanan yang dapat diakses publik. Sedangkan untuk Botram Desa menghadirkan sembilan gerai pelayanan.
"Untuk Botram Desa, setiap kecamatan wajib mengusulkan lokasi desa yang akan dikunjungi. Kehadiran program Botram dengan road show ke desa-desa ini diharapkan dapat menyentuh serta menjangkau masyarakat yang tinggal di wilayah jauh dari kecamatan bahkan pusat perkantoran Pemkab Bekasi," katanya.
Botram desa menyediakan sembilan pelayanan dari perangkat daerah dan instansi terkait. Disdukcapil selalu hadir kemudian Bapenda untuk pembayaran pajak, Samsat melayani pembayaran pajak motor dan Disnaker melayani informasi pasar kerja.
"Selain itu, sudah di-launching Pak Penjabat Bupati Bekasi, Botram Masuk Sekolah yang sekarang juga sudah berjalan," kata dia.