Karawang (ANTARA) - Bupati Karawang Aep Syaepuloh optimistis proyek pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Rengasdengklok akan rampung sesuai dengan target yang telah ditetapkan.
"Kami telah meninjau kegiatan pembangunan, progresnya sudah mencapai 91 persen," kata bupati di Karawang, Jumat.
Ia menyebutkan, dengan progres yang mencapai 91 persen maka ia optimistis proyek pembangunan RSUD Rengasdengklok akan rampung sesuai target.
"Kita tadi sudah melihat semuanya, sudah banyak yang selesai, tinggal hal-hal kecil saja yang sedang dikerjakan. Mudah-mudahan pada 28 Desember 2024 bisa selesai," katanya.
Sesuai dengan perjanjian awal, kata dia, target proyek pembangunan RSUD Rengasdengklok yang berlokasi di Kecamatan Rengasdengklok harus sudah selesai pada 28 Desember 2024.
Baca juga: Pemkab Karawang pastikan pembangunan RSUD Rengasdengklok selesai tepat waktu
Pemkab Karawang membangun RSUD Rengasdengklok dengan anggaran lebih dari Rp200 miliar sebagai komitmen untuk pembangunan di bidang kesehatan, terutama untuk menjangkau pasien dari wilayah Karawang bagian utara.
Bupati mengatakan, pembangunan RSUD Rengasdengklok itu di antaranya bertujuan untuk mendekatkan akses pelayanan kesehatan bagi masyarakat, khususnya bagi masyarakat yang tinggal di Kecamatan Pakisjaya, Batujaya, Tirtajaya, Cibuaya, Cilebar, Pedes dan sekitarnya.
"Mudah-mudahan di tahun 2025 pelayanan RSUD Rengasdengklok ini sudah bisa dibuka untuk masyarakat," katanya.
Baca juga: Pemkab Karawang memulai pembangunan RSUD Rengasdengklok
RSUD Rengasdengklok yang dibangun enam lantai ini berdiri di lahan seluas sekitar 2,3 hektare di Jalan Raya Tugu Proklamasi.
Nantinya, rumah sakit ini akan memiliki ratusan tempat tidur dan memberikan standar pelayanan rumah sakit, seperti fasilitas instalasi gawat darurat, ruang rawat inap, ruang rawat jalan, ruang pelayanan hemodialisa, dan ruang pelayanan kesehatan yang lain.