Jakarta (ANTARA) - Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid mengatakan Indonesia dan Singapura meningkatkan hubungan dalam berbagai sektor, termasuk digitalisasi.
"Presiden Prabowo menekankan komitmen untuk meningkatkan hubungan kedua negara dalam berbagai sektor. Termasuk untuk sektor digitalisasi," ujar Meutya dalam rilis pers, Kamis.
Presiden Prabowo Subianto menerima kunjungan kenegaraan Perdana Menteri Singapura Lawrence Wong di Istana Merdeka Jakarta Pusat, Rabu (6/11).
Meutya mendampingi Presiden dan menyaksikan kedua pemimpin membahas berbagai isu strategis untuk meningkatkan kerja sama Indonesia dan Singapura.
Menurut Meutya, kedua negara juga berupaya memperkuat kerja sama bilateral dan memperluas cakupan kemitraan strategis.
“Dalam hal investasi negara Singapura di Indonesia, Presiden Prabowo menyebutkan sektor digital menjadi salah satu isu prioritas yang dibahas bersama PM Singapura Wong,” tuturnya.
Baca juga: Indonesia bahas pelayaran di Selat Malaka dan Singapura
Prosesi penyambutan dimulai pukul 10.00 WIB ketika PM Singapura Wong tiba di Istana Merdeka, Jakarta Pusat.
Sebelumnya, iring-iringan kendaraan dari Lapangan Monas menuju Istana Merdeka disambut anak sekolah dengan ucapan "Welcome to Indonesia".
Kunjungan resmi PM Singapura melalui rangkaian prosesi kenegaraan yang dimulai dengan lagu kebangsaan kedua negara, diiringi tembakan meriam sebanyak 19 kali.
Usai lagu kebangsaan, Presiden Prabowo dan PM Wong melakukan inspeksi pasukan di halaman Istana Merdeka, yang menambah khidmat suasana acara.
Setelahnya, kedua pemimpin memperkenalkan delegasi masing-masing negara, dilanjutkan dengan sesi foto bersama dan penandatanganan buku tamu oleh PM Wong di ruang kredensial Istana Merdeka.
Baca juga: Indonesia dan Singapura mulai berlakukan perjanjian tentang ekstradisi buronan
Prosesi kemudian dilanjutkan dengan perbincangan empat mata atau tete-a-tete di ruang kerja Presiden Prabowo, tempat di mana kedua pemimpin berdiskusi secara mendalam mengenai isu-isu strategis bilateral.
Usai tete-a-tete, kedua pemimpin mengadakan pertemuan bilateral di ruang Jepara Istana Merdeka yang dihadiri oleh jajaran menteri terkait dari kedua negara.
Setelah pertemuan bilateral, Presiden Prabowo dan PM Wong mengadakan keterangan pers bersama di mana mereka menyampaikan komitmen untuk mempererat hubungan bilateral kedua negara.
Kunjungan resmi ini diakhiri dengan jamuan santap siang di Istana Merdeka, yang menyajikan berbagai hidangan khas Nusantara sebagai wujud penghormatan terhadap tamu negara.
Selain Menkomdigi Meutya Hafid, hadir mendampingi Presiden Prabowo dalam acara ini adalah Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Ketenagakerjaan Yassierli.
Baca juga: Pembicara asal Indonesia dan Singapura lakukan dialog pendidikan
Selanjutnya, Menteri Perdagangan Budi Santoso, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Duta Besar Republik Indonesia untuk Republik Singapura Suryo Pratomo, serta Dirjen Asia Afrika Kementerian Luar Negeri Abdul Kadir Jailani.
Sementara itu, turut mendampingi PM Wong dalam kunjungan resmi ini adalah Menteri Pertahanan Ng Eng Hen, Menteri Luar Negeri Vivian Balakrishnan, Menteri Ketenagakerjaan dan Menteri Kedua Perdagangan dan Industri Tan See Leng, Menteri Negara Pembangunan Digital dan Informasi dan Menteri Kesehatan Rahayu Mahzam.
Selanjutnya, Duta Besar Republik Singapura untuk Republik Indonesia Kwok Fook Seng, Sekretaris Tetap Kementerian Luar Negeri Albert Chua, Sekretaris Pribadi PM Lin Qinghui, Dirjen Asia Tenggara I Heng Aik Yeow, serta Country Officer Megan Koh.
Meutya Hafid: Indonesia dan Singapura tingkatkan kerja sama sektor digitalisasi
Kamis, 7 November 2024 8:52 WIB
Presiden Prabowo menekankan komitmen untuk meningkatkan hubungan kedua negara dalam berbagai sektor. Termasuk untuk sektor digitalisasi.