Kota Bogor (ANTARA) - Sejumlah mahasiswa Sekolah Vokasi (SV) IPB University mengikuti kegiatan Bootcamp Media Program Fasilitasi Kemitraan 2024 digelar Konsorsium Ekosistem Kemitraan Provinsi Jawa Barat dan Banten di SV IPB University, Kota Bogor, Jawa Barat, Sabtu.
Ketua Program Ekosistem Kemitraan Konsorsium Jawa Barat dan Banten Doni Sahat Tua Manalu di Bogor, Sabtu, mengatakan acara ini juga dihadiri perwakilan media, dosen, serta menghadirkan pembicara dan praktisi yang ahli di bidang media serta pendidikan vokasi.
Dia menekankan pentingnya peran media dalam menyebarluaskan informasi tentang kontribusi pendidikan vokasi dalam menyelesaikan berbagai permasalahan sosial dan ekonomi di masyarakat.
Baca juga: SV IPB soroti pentingnya peran pendidikan vokasi respon perubahan industri
Baca juga: Atase pendidikan Jepang beri dukungan kerja sama SV IPB University dan Chou Joho Institute
“Peran media sangat besar dalam mendorong diseminasi informasi mengenai upaya pendidikan vokasi menyelesaikan permasalahan di masyarakat,” ujar dia.
Melalui acara ini, dia berharap, terjalin kolaborasi yang lebih kuat antara dunia pendidikan vokasi, industri, dan media untuk bersama-sama menghadapi tantangan ketenagakerjaan, khususnya di Jawa Barat dan Banten.
Dalam acara tersebut, peserta mendapat pelatihan penulisan opini yang difasilitasi oleh seorang jurnalis dan praktisi media senior di Bogor, David Rizar Nugroho.
Kepada para mahasiswa, dia menjelaskan, seorang penulis opini yang baik harus memiliki banyak ide yang berasal dari informasi yang terserap.
Baca juga: Tim SV-IPB jadi juara umum Olivia ke-4
“Untuk menjadi penulis yang baik, kita harus kaya akan ide, dan ide itu datang dari informasi yang kita kumpulkan melalui berbagai indra kita,” katanya.
Ia menekankan pentingnya meninjau ulang informasi secara berkala, memahami inti permasalahan, dan menulis dengan dasar ilmu yang kuat.
“Menulis dimulai dari hal yang kita sukai, dan dalam setiap tulisan harus ada gagasan sendiri yang kuat,” kata David.