Kota Bogor (ANTARA) - Presiden ke-6 Republik Indonesia (2004-2014) Jenderal (Purn) Prof Dr H Susilo Bambang Yudhoyono MA, GCB, AC dinobatkan sebagai Super Alumni Prominent IPB University dalam acara penganugerahan kepada 100 alumni terkemuka (Top 100 Alumni Prominent) di Graha Widya Wisuda Kampus IPB University, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis malam.
Direktur Kerjasama, Komunikasi, dan Pemasaran IPB University Dr Alfian Helmi kepada Antara saat ditemui di lokasi acara mengatakan penghargaan kepada 100 alumni terkemuka itu diberikan kepada mereka yang telah berkiprah di tingkat nasional, bahkan internasional, dalam sejumlah kategori pejabat pemerintahan, akademisi, dan profesional.
"Termasuk Pak Susilo Bambang Yudhoyono, yang juga alumnus IPB," katanya.
SBY meraih gelar Doktor di bidang Ekonomi Pertanian dari IPB pada tahun 2004. Ia menyelesaikan studi doktoralnya di Program Studi Ilmu Ekonomi Pertanian, Fakultas Ekonomi dan Manajemen IPB, dengan IPK 3.84 dan disertasinya menjadi dasar strategi ekonomi pro-growth, pro-poor, pro-job, dan pro-environment yang dia terapkan selama menjadi Presiden.
SBY yang pada acara penganugerahan itu mengenakan batik lengan panjang, menyampaikan sambutan, antara lain, berisi tentang kesan-kesannya selama menempuh pendidikan program Doktoral di IPB.
SBY mengucapkan berterima kasih kepada kampus tercinta IPB yang telah membawa harum dan berbakti kepada negeri ini.
"Saya tidak akan pernah melupakan almamater, kampus IPB," katanya disambut tepuk tangan hadirin, antara lain Rektor IPB University Dr Alim Setiawan Slamet dan Ketua Umum Himpunan Alumni IPB Walneg S Jas, serta tamu undangan penerima Top 100 Alumni Prominent.
Pada 6 November lalu, Prof SBY menyampaikan empat pesan penting tentang arah pembangunan ekonomi pertanian dalam Kuliah Umum Peringatan 50 Tahun Program Studi Pascasarjana Ilmu Ekonomi Pertanian (EPN), Fakultas Ekonomi dan Manajemen IPB University. Dalam kuliahnya bertajuk “What Can Agriculture Do for Economic in Indonesia”, SBY menekankan empat strategi utama pembangunan ekonomi pertanian, yaitu kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi, kemakmuran (prosperity), keberlanjutan (sustainability), dan keadilan sosial (social justice). Keempat prinsip ini bersifat universal dan relevan lintas waktu serta lintas negara.
"Dulu pembangunan ekonomi selalu diajarkan berorientasi pada manusia (human oriented), namun kini harus dilengkapi dengan orientasi terhadap lingkungan,” ujarnya saat memberikan kuliah di Kampus IPB University.
Himpunan Alumni IPB University memberikan penghargaan kepada 100 alumni terkemuka (Top 100 Alumni Prominent) di Bogor, Jawa Barat, Kamis malam, dalam rangkaian acara Pesta Rakyat Alumni IPB Pulang Kampus (PRA IPK) pada 18-21 Desember 2025.
Baca juga: HA IPB beri penghargaan kepada 100 alumni terkemuka
Baca juga: HA IPB matangkan ratusan agenda jelang Pesta Rakyat Alumni 2025
