Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan arahan kepada TNI Angkatan Laut tentang pentingnya pembangunan alutsista, khususnya armada kapal selam, di dalam negeri.
Hal itu disampaikan Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali usai agenda penyematan Brevet Kehormatan Hiu Kencana kepada Presiden Jokowi di Markas Komando Lintas Laut Militer, Jakarta Utara, Sabtu.
"Arahan dari Bapak Presiden selalu mengutamakan pembuatan kapal-kapal itu di dalam negeri," ujarnya.
Baca juga: Jokowi didampingi Prabowo berlayar tumpangi KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat
Baca juga: Presiden Jokowi sebut investasi di ibu kota baru Indonesia adalah membeli masa depan
Meskipun muncul rencana pengadaan kapal selam dari Perancis, Muhammad Ali menegaskan bahwa akan ada kerja sama dengan PT PAL selaku perusahaan BUMN yang bergerak di bidang industri maritim dan energi, khususnya untuk produksi kapal dan alutsista Indonesia, untuk mengembangkan proyek ini.
"Ini merupakan joint venture antara Naval Group dan PT PAL untuk membangun kapal selam kelas Scorpène® Evolved terbaru yang dilengkapi teknologi pendorongan dan persenjataan canggih," tuturnya.
Kerja sama ini diharapkan KSAL dapat memperkuat kemampuan TNI Angkatan Laut dan mendukung kemandirian industri pertahanan nasional.
"Kelas Scorpène® ini yang sudah evolved, yang terbaru, yang paling keluaran terakhir, yang sudah cukup canggih dari segi pendorongan maupun dari persenjataan," jelasrnya.
Presiden Jokowi tekankan pentingnya bangun alutsista armada kapal selam di dalam negeri
Sabtu, 28 September 2024 13:45 WIB