Unhan Sampaikan Pemahaman Bela Negara Lewat Lomba

Bogor (Antara Megapolitan) - Universitas Pertahanan berkomitmen mendorong pemahaman bela negara kalangan pelajar dengan mengadakan kegiatan lomba pidato dan karya ilmiah parade cinta tanah air menjadi agenda tahunan.

Hal tersebut dikatakan Rektor Universitas Pertahanan ‎Letjen TNI Dr I Wayan Midhio menanggapi hasil Parade Cinta Tanah Air yang mendapat respon positif seluruh siswa dan guru peseta perlombaan yang dilaksanakan pada Kamis (27/7) di Gedung Auditorium Unhan.

"Untuk acara ini, supaya bisa menampung lebih banyak kami membangun gedung di sebelah dengan kapasitas seribu orang. Yang ikut bisa lebih banyak dan lebih bagus tahun depan," kata dia.

Ia mengatakan penyampaian rasa cinta tanah air kepada siswa merupakan cara yang tepat untuk memberi pemahanan mengenai bela negara.

Oleh sebab itu Unhan mencoba memfasilitasi pelajar untuk menyampaikan gagasan dan mengembangkan potensi ilmu pertahanan dalam diri melalui agenda lomba tahunan itu.

Kegiatan tersebut hasil program Unhan mengajar oleh mahasiswa yang berinteraksi langsung dengan siswa di sekolah tentang materi bela negara.

Melalui lomba pidato dan karya ilmiah yang menyangkut bela negara kepada pelajar itu, kata dia bisa menjadi salah satu cara yang membuat semangat dan gagasan generasi muda terjadap benteng pertahanan negara menjadi kuat dan meluas.

"Siswa senang semua itu kalau tingkat nasional kumpul semua di Jakarta yang Unhan ini tahun kedua. Tahun depan semoga lebih baik," ujarnya.

Dari sekitar 50 orang siswa yang mengikuti lomba di dua kategori, pidato dan karya ilmiah, ada 12 perwakilan siswa mendapat juara.

Salah satunya pemenang lomba pidato Zaenal kelas 12 IPA 1 SMA Negeri I Parung mengatakan dirinya bangga bisa mengungkapkan rasa cinta tanah air melalui pidato yang disaksikan jajaran dosen hingga teman seusianya.

Dengan memaparkan pentingnya pertanahan diri terhadap efek globalisasi yang terlalu bebas pada mental remaja saat ini, zaenal berhasil meyakinkan rektor Unhan dan para juri hingga menjadi juara.

"Yang terpenting bukan juaranya, tapi pesan yang saya sampaikan kepada teman-teman semoga bisa berguna. Semoga acara ini terus berlanjut, tahun depan saya sudah tidak bisa ikut lagi," ungkapnya.