Kota Bogor (ANTARA) - Dua pimpinan DPRD Kota Bogor, Jawa Barat, periode 2024-2029 dilantik dan mengucap sumpah janji dalam agenda rapat paripurna di gedung DPRD Kota Bogor, Selasa.
Berdasarkan Surat Keputusan (SK) Gubernur Jawa Barat, jabatan Ketua DPRD Kota Bogor diemban oleh Adityawarman Adil dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), sedangkan jabatan Wakil Ketua I DPRD Kota Bogor diemban oleh M. Rusli Prihatevy dari Partai Golongan Karya (Golkar).
Setelah diambil sumpah jabatan, Adityawarman menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung. Ia berharap DPRD bisa berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Bogor dan seluruh elemen masyarakat, untuk mengawal suara dan aspirasi warga.
Baca juga: DPRD Kota Bogor dukung upaya Pemkot lakukan penataan kabel jaringan internet
Baca juga: DPRD Kota Bogor terima anugerah Nirwasita Tantra dari KLHK
“Insyaallah kami akan terus mengawal dan menjaga aspirasi warga. Beberapa program yang akan kami kawal diantaranya adalah program penebusan ijazah, bantuan rumah tidak layak huni, penyelesaian pembangunan infrastruktur dan program prioritas lainnya,” ujar Adityawarman.
Dalam rapat paripurna tersebut, Adityawarman dan Rusli langsung melaksanakan tugas pertamanya yaitu membuka masa sidang kesatu tahun sidang 2024. Pembukaan masa sidang dibarengi dengan pengumuman komposisi fraksi-fraksi DPRD Kota Bogor.
Berdasarkan hasil rapat pimpinan sementara DPRD Kota Bogor terdapat delapan fraksi di DPRD Kota Bogor, yakni Fraksi PKS, Fraksi Golkar, Fraksi Gerindra, Fraksi PDI-P, Fraksi PAN, Fraksi Aswaja (Gabungan PKB dan PPP), Fraksi Demokrat Solidaritas Indonesia (Gabungan Demokrat dan PSI) dan Fraksi NasDem.
Baca juga: Zenal Abidin resmi kantongi SK jadi Pimpinan DPRD Kota Bogor
“Dengan telah dibentuknya komposisi fraksi-fraksi, maka selanjutnya kami akan membahas komposisi AKD agar bisa langsung melaksanakan tugas dan fungsi DPRD Kota Bogor,” ucapnya.
Wakil Ketua I DPRD Kota Bogor M. Rusli Prihatevy mengatakan, sebagai pimpinan definitif, tugas berikutnya yang tertunda ialah rapat paripurna APBD Perubahan demi kelancaran kegiatan Pemkot Bogor.
“Insya Allah ini bisa kita lanjutkan, tinggal ketok saja agar semua kegiatan Pemkot Bogor tidak terganggu. Insya Allah DPRD Kota Bogor bersama-sama mewujudkan pelayanan masyarakat yang lebih optimal dan maksimal,” ujarnya.
