Kota Bogor (ANTARA) - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor, Jawa Barat, masih melakukan pembahasan terkait kelanjutan angkutan kota (angkot) listrik bernama Alibo, yang uji cobanya berakhir pada 4 Juli 2024.
Kepala Dishub Kota Bogor Marse Hendra Saputra di Kota Bogor, Senin, mengatakan, pihaknya belum bisa memastikan kapan transportasi yang diklaim ramah lingkungan itu kembali mengaspal.
“Masih dalam pembahasan bersama dengan Perumda Transportasi Pakuan,” kata Marse.
Apabila Alibo ingin tetap beroperasi di Kota Bogor, Marse mengatakan, harus ada pola kerja sama atau investasi yang dilakukan agar angkot listrik bisa kembali mengaspal.
“Polanya kerja sama atau investasi dari pihak swasta. Saat ini masih menunggu koordinasi lanjut dari Perumda Trans Pakuan dengan pihak swastanya,” katanya.
Baca juga: Dishub Kota Bogor evaluasi rute angkot listrik sesuai dengan kebutuhan warga
Baca juga: Dishub sebut keberlanjutan angkot listrik Bogor ditentukan setelah evaluasi
Baca juga: Uji coba operasional Angkot Listrik Bogor selesai, operasional berhenti sementara
Di samping itu, Marse menjelaskan, lima unit Alibo yang sebelumnya beroperasi di rute Cidangiang-Suryakencana ini sudah dikembalikan ke pemiliknya, yakni PT Kalista Nusa Armada.
“Unitnya mah sudah di pemiliknya, karena masa kerja sama dan uji cobanya sudah berakhir,” ujarnya.
Diketahui operasional angkot listrik bernama Alibo di Kota Bogor, Jawa Barat, berhenti sementara sehubungan dengan berakhirnya masa uji coba sejak 4 April 2024 hingga 4 Juli 2024. Setelah uji coba berakhir, Dishub Kota Bogor dan PTP melakukan evaluasi terhadap rute, sistem pembayaran, hingga armada angkot listrik.