Kota Bogor (ANTARA) - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor, Jawa Barat, melakukan evaluasi terhadap angkutan kota (angkot) listrik yang diuji coba pada April hingga Juli 2024, salah satunya terkait rute agar sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Transportasi umum bernama Angkot Listrik Bogor (Alibo) ini diuji coba selama tiga bulan di rute Cidangiang-Suryakencana, dengan jumlah angkot sebanyak lima unit.
Kepala Dishub Kota Bogor Marse Hendra Saputra di Kota Bogor, Jumat, mengatakan rute angkot listrik harus dievaluasi dan diperbaiki, terkait dengan titik awal dan tujuannya.
“Kemarin dicek demand (permintaan)-nya agak kurang, karena bukan mengantarkan perpindahan warga dari satu titik ke titik lain. Tapi hanya sekadar untuk perputaran di tengah kota saja,” jelasnya.
Baca juga: Dishub sebut keberlanjutan angkot listrik Bogor ditentukan setelah evaluasi
Baca juga: Uji coba operasional Angkot Listrik Bogor selesai, operasional berhenti sementara
Marse menyampaikan ke depan harus dipertimbangkan rute atau trayek dari angkot listrik agar bisa memenuhi kebutuhan warga.
“Ke depan harus dipikirkan trayek ini adalah trayek perpindahan. Misalnya dari stasiun ke pasar, atau dari pasar ke pasar,” ujarnya.
Kendati demikian, Marse belum bisa menyebut berapa jumlah penumpang yang berhasil diangkut oleh Alibo selama tiga bulan masa uji coba kemarin.
Marse menyebutkan selama masa uji coba juga tidak ada target jumlah pengunjung. Sebab, dalam uji coba tersebut masih menghitung daya tahan baterai, kelemahan unit dan sistem pengoperasiannya.
Baca juga: Dishub Kota Bogor kaji opsi trayek baru pada angkot listrik
“Kemarin masih uji coba jadi nggak target untuk berapa jumlah penumpang dan segala macam. Karena kita hanya menghitung daya tahan baterai, kelemahan unit, dan sistem pengoperasiannya,” kata Marse.
Di samping rutenya, menurut Marse dari unit angkot listrik sendiri ada beberapa hal yang harus diperbaiki. Salah satunya sistem pembayaran non tunai tap on bus (TOB), menggunakan kartu berbayar.
“Sari sisi pintu, dari sisi TOB, kemudian dari sisi AC. Itu kan bagian dari evaluasi,” ucapnya.