Jakarta (ANTARA) - Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) menjadi salah satu fondasi yang diletakkan Presiden Joko Widodo menuju Indonesia yang lebih maju dibangun menjadi kota cerdas yang ramah lingkungan.
"IKN akan dibangun menjadi kota cerdas yang ramah lingkungan," kata Direktur Informasi dan Komunikasi Perekonomian dan Maritim Kementerian Kominfo, Septriana Tangkary saat dalam Komunitas Informasi Masyarakat (KIM) Fest 2024 di kawasan Pantai Losari, Makassar.
Septriana mengatakan sebagai kota cerdas ramah lingkungan atau smart forest city di IKN menyediakan berbagai komponen perkotaan untuk kualitas hidup untuk masyarakat.
“IKN akan menyediakan berbagai komponen perkotaan yang akan menjamin kualitas hidup yang baik untuk masyarakatnya, seperti air dan udara yang bersih, tata kota yang teratur, aksesibilitas yang baik, serta kondisi perkotaan yang aman dan nyaman," kata Septriana.
Pembangunan IKN menjadi langkah yang dipilih untuk melakukan pemerataan pembangunan dan ekonomi Indonesia.
Di mana ada empat tujuan pemindahan Ibu Kota Indonesia ke Nusantara .
Pertama, untuk menciptakan pusat pertumbuhan ekonomi baru.
Kedua, menciptakan suatu kota cerdas, melalui penerapan konsep smart forest city, yang berkelanjutan dan inklusif.
Ketiga, membentuk budaya kerja dan birokrasi yang lebih efisien.
Terakhir, menjadi simbol kebanggaan Indonesia karena Istana Negara dan Istana Garuda di Nusantara dibangun 100 persen oleh bangsa Indonesia.
IKN dibangun jadi kota cerdas dan ramah lingkungan
Kamis, 15 Agustus 2024 15:51 WIB