Jakarta (ANTARA) - Operational Manager Parjo, Adnan Muhammad Abu Bakar memiliki alasan tersendiri dalam memindahkan lokasi kegiatan yang sebelumnya diadakan di Museum Purna Bhakti kini beralih Cibis Park, Jakarta Selatan pada 24 dan 25 Agustus 2024.
“Perpindahan ini dimaksud untuk lebih memudahkan para pengunjung menjangkau lokasi acara dengan akses mudah dan sebagai penunjang konsep tahun ini yang mengusung beyond roads creating culture,” kata Adnan Muhammad Abu Bakar dalam keterangan resminya, Sabtu.
Menurut dia Parjo atau Pasar Jongkok Otomotif bukan hanya sekadar sebuah agenda rutin tahunan pecinta otomotif, melainkan kegiatan yang dapat dimanfaatkan menjadi wadah/media yang mendorong keterlibatan setiap individu maupun kolektif (komunitas) untuk menghasilkan karya baik otomotif maupun gaya hidup.
Gelaran yang sudah berusia 12 tahun ini, akan mengedepankan kebebasan berekspresi dan berkreasi melalui tagar #skenanyaparjo. Para penyelenggara juga senantiasa mengajak para Kawan Parjo untuk turut aktif dan berkontribusi dalam menyumbangkan aspirasi pada skena otomotif dan lifestyle itu.
Kegiatan tahunan ini akan diramaikan dengan lebih dari 100 booth yang diikuti oleh bran- brand Industri, Lokal Brand dan Garage dengan kategori produk mulai dari motorcycle, aftermarket, toys & hobbies, vintage stuff, riding apparel & clothing.
Kegiatan ini juga akan diramaikan dengan berbagai motor modifikasi dari para builder maupun komunitas. Kegiatan ini diyakini dapat memanjakan mata para pengunjung yang gemar dengan dunia otomotif roda dua.
Pada tahun ini, Parjo membanderol harga tiket sebesar Rp50 ribu dan akan hadir pula program pre-sales yang menawarkan potongan harga sebesar Rp35 ribu melalui aplikasi Deal Dulu.